SERAYUNEWS – Ganda putra Indonesia unjuk dominasi di babak 16 besar turnamen bulutangkis bergengsi Badminton Asia Championships (BAC) 2025 di Ningbo, Tiongkok, Kamis, 10 April 2025.
Tiga pasangan Merah Putih sukses mengamankan tiket ke perempat final usai melewati pertarungan sengit melawan lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.
Pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana membuka jalan ke delapan besar setelah menaklukkan ganda Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, dalam duel tiga gim dengan skor 21-11, 19-21, 21-11.
“Kami bersyukur bisa lolos ke babak delapan besar, tapi tetap harus banyak evaluasi. Kami tidak mau cepat puas,” ujar Leo usai pertandingan dalam keterangan di laman PBSI, Jumat (11/4/2025).
Bagas menambahkan bahwa mereka sempat kehilangan momentum di gim kedua, namun berhasil bangkit di gim penentuan.
“Kami lebih yakin dan menonton ulang permainan lawan untuk mempersiapkan diri. Itu sangat membantu,” jelasnya.
Leo juga menyoroti kondisi shuttlecock yang cukup berat, yang menurutnya bisa menguntungkan lawan di pertandingan berikutnya.
“Kami harus siap menghadapi pola permainan mereka besok,” tegasnya.
Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin juga tampil gemilang dengan menumbangkan unggulan kelima asal Korea, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Setelah kalah di gim pertama, Fikri/Daniel bangkit dan menutup laga dengan skor 18-21, 21-17, 21-15.
“Kami bersyukur bisa menjaga fokus dan memanfaatkan momentum di akhir gim. Semangat tidak mau kalah jadi kunci,” ungkap Daniel.
Fikri menambahkan bahwa komunikasi dan saling mendukung selama pertandingan menjadi kekuatan mereka.
“Kami tidak mau menyerah walau kalah gim pertama. Masih ada peluang dan itu harus dimaksimalkan,” ujarnya.
Di babak selanjutnya, Fikri/Daniel akan menghadapi pasangan kuat asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang.
“Tidak mudah, tapi kami yakin ada peluang,” kata Fikri penuh optimisme.
Unggulan ketiga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menutup hari dengan kemenangan dramatis atas pasangan Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-nga. Lewat dua gim ketat, mereka menang 21-19, 23-21.
Meski menang, Fajar mengaku penampilannya belum maksimal. “Saya terlalu nafsu dan beberapa kali terburu-buru. Dua kali senar raket putus karena ingin cepat mematikan lawan,” ucapnya.
Laga perempat final melawan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, akan menjadi sorotan, terutama karena akan menjadi reuni dengan mantan pelatih mereka, Herry IP.
“Semoga kami bisa tampil maksimal di hadapan beliau. Ini momen penting untuk kebangkitan ganda putra Indonesia,” tambah Fajar.
Rian menekankan pentingnya perbaikan permainan. “Kami harus lebih pintar atur ritme, jangan terus-terusan main cepat,” ujarnya.
Dengan tiga wakil yang berhasil lolos ke babak perempat final, peluang Indonesia untuk membawa pulang gelar dari sektor ganda putra terbuka lebar. Para pemain siap memberikan penampilan terbaik demi mengharumkan nama bangsa.
Semoga para wakil Indonesia dapat meraih kejayaan di Badminton Asia Championships 2025 di Ningbo, Tiongkok. Indonesia Bangkit, Ganda Putra Siap Guncang Dunia!***