SERAYUNEWS – PT kereta Api Indonesia (Persero) resmi menutup pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran 2024, yang telah berlangsung selama 12 hari sejak tanggal 5 April – 16 April 2024. Dari penutupan tersebut Daop 5 Purwokerto pada masa angkutan Lebaran ini total ada 275.500 penumpang yang naik kereta api dari sejumlah stasiun di wilayah mereka. Jumlah itu melonjak dari musim Lebaran tahun lalu.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengungkapkan jika tahun ini terjadi peningkatan penumpang yang cukup siginifikan dibandingkan tahun lalu. “Jumlah tersebut meningkat 24 persen dibanding periode yang sama pada masa posko Angkutan Lebaran 2023 dimana Daop 5 Purwokerto melayani 222.356 pelanggan,” ujar dia.
Meski Posko Angkutan Lebaran 2024 ditutup, namun untuk masa Angkutan Lebaran 2024 tetap berjalan hingga tanggal 21 April 2024 dan saat ini masih tersedia tiket kereta api. “Untuk itu KAI Daop 5 Purwokerto mengimbau kepada masyarakat yang masih menikmati liburan Lebaran untuk merencanakan perjalanannya dengan memesan tiket KA melalui aplikasi resmi KAI yaitu Access by KAI atau channel eksternal lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI,” katanya.
Masih menurut Feni, selama Posko Angkutan Lebaran untuk volume pelanggan tertinggi di Daop 5 Purwokerto yakni pada H+2 Lebaran yakni pada hari Sabtu (13/4/2024) lalu, dengan penumpang sebanyak 31.290 orang. Mereka diberangkatkan dari 15 stasiun dan naik-turun di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Dengan ditutupnya Posko Angkutan Lebaran Daop 5 Purwokerto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan untuk bertransportasi dengan kereta api di Masa Angkutan Lebaran 2024 ini. “KAI Daop 5 Purwokerto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan Lebaran 2024 sehingga secara umum berjalan dengan selamat, aman, lancar dan terkendali,” ujar dia.
Diketahui di musim libur Lebaran banyak masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk mudik ke kampung halaman. Mereka merayakan Lebaran di kampung halaman.
Karena itu banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi untuk pulang kampung. Tak terkecuali mereka juga ada yang menggunakan moda transportasi kereta api untuk pulang kampung. Dengan begitu jumlah penumpang kereta di masa libur Lebaran mengalami lonjakan.