SERAYUNEWS– Pasangan Amalia Desiana dan Wakhid Jumali terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mbak Amel dan Gus Wakhid, unggul telak dibandingkan lawan politiknya yang berkontestasi pada Pilkada November kemarin. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah dalam perpolitikan di Banjarnegara.
Ini dia sederet data yang dihimpun dari berbagai sumber tentang Amalia Desiana.
1. Amalia Desiana Bupati Perempuan
Pertama di Banjarnegara
Amalia Desiana resmi terpilih sebagai Bupati Perempuan Pertama Kabupaten Banjarnegara setelah memenangkan Pilkada November 2024 dengan dukungan kuat dari masyarakat. Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah bagi Banjarnegara, yang kini dipimpin oleh seorang perempuan.
Amalia menegaskan bahwa dia hendak mewujudkan Banjarnegara sebagai kabupaten yang maju, berdaya saing, dan sejahtera melalui pembangunan yang inklusif. Ia ingin memastikan setiap lapisan masyarakat, terutama kelompok marginal dan perempuan, mendapatkan akses yang setara terhadap pembangunan.
“Pembangunan Banjarnegara harus berpihak pada rakyat kecil. Saya akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, tidak ada yang tertinggal,” ujar Amalia.
2. Putri Bapak Alm Budhi Sarwono
Amalia Desiana adalah putri dari Budhi Sarwono, mantan Bupati Banjarnegara yang dikenal dengan kebijakan pembangunan infrastrukturnya. Sejak muda, Amalia telah mengenali tantangan pembangunan di Banjarnegara. Sebab, bapaknya, alm Budhi Sarwono sudah berkecimpung di pembangunan fisik sejak ia masih anak-anak.
Amalia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dan memiliki pengalaman luas dalam berbagai organisasi sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan pemuda. Sebelum menjadi bupati, ia terlibat dalam program-program pengembangan kesehatan dan pendidikan, terutama untuk memperkuat kapasitas perempuan dan anak muda di Banjarnegara.
3. Unggul Telak di Semua Kecamatan
Amalia Desiana meraih kemenangan luar biasa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarnegara 2024, dengan perolehan suara 77,55 persen, dia mengalahkan pesaingnya dengan margin yang signifikan. Angka kemenangan yang sangat telak ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program yang diusung oleh Amalia.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan dominasi Amalia di seluruh kecamatan, tetapi juga menjadi bukti bahwa masyarakat Banjarnegara menginginkan perubahan yang lebih baik, dengan kepemimpinan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Saya merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari seluruh masyarakat Banjarnegara. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” ujar Amalia.
4. Didampingi Ulama Kharismastik
Wakhid Jumali, yang merupakan ulama kharismatik dan pengasuh Pondok Pesantren Al Fatah, telah lama dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan dekat dengan masyarakat. Sebagai Wakil Bupati, Gus Wakhid berperan penting dalam mendampingi Amalia dalam merumuskan kebijakan yang pro-rakyat dan berpihak pada kemajuan daerah, khususnya dalam pengembangan pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan kesejahteraan sosial.
Amalia Desiana menyampaikan bahwa sinergi antara dirinya dan Wakhid Jumali akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Banjarnegara yang lebih maju.
“Dengan pengalaman Gus Wakhid dalam dunia pendidikan dan keagamaan, saya yakin kami dapat membawa Banjarnegara menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan, yang memberdayakan seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Bersama-sama, Amalia dan Wakhid Jumali siap untuk membuka babak baru dalam pemerintahan Banjarnegara, dengan semangat perubahan yang berpihak pada rakyat kecil, serta mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap langkah pembangunan yang diambil.
5. Seorang Dokter yang Terjun ke Dunia Politik
Amalia Desiana memulai perjalanan politiknya dengan latar belakang sebagai seorang dokter. Sebelum terjun ke dunia politik, Amalia telah lama berkecimpung dalam dunia kesehatan, memberikan layanan kepada masyarakat dengan penuh dedikasi.
Sebagai seorang dokter yang terjun ke dunia politik, Amalia Desiana memiliki perspektif yang unik dan berbasis pada pengalaman langsung di lapangan. Ia memahami betul kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan, yang menjadi salah satu prioritas utama dalam visi kepemimpinannya.
Menurut Amalia, kesehatan bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga pencegahan dan pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka.
“Sebagai seorang dokter, saya melihat bahwa banyak masalah sosial dan kesehatan yang dapat diselesaikan dengan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan. Itu yang membuat saya memilih untuk terjun ke politik – agar bisa langsung mempengaruhi kebijakan yang berdampak pada kehidupan masyarakat Banjarnegara secara lebih luas,” ungkap Amalia.