
SERAYUNEWS – Pengumuman hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA 2025 menjadi momen yang paling ditunggu oleh siswa kelas 12 di seluruh Indonesia. Cek hasil TKA SMA 2025.
Setelah mengikuti rangkaian tes pada awal November lalu, kini para peserta bersiap mengetahui capaian akademik mereka secara resmi melalui laman yang telah disediakan pemerintah.
Lalu, kapan hasil TKA SMA 2025 diumumkan, jam berapa bisa diakses, dan di mana link resminya? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Tujuan utama TKA adalah untuk menjawab tantangan penilaian yang selama ini dinilai beragam antar sekolah.
Melalui TKA, pemerintah menyediakan bentuk penguatan capaian akademik murid yang objektif, terstandar, dan dapat diperbandingkan secara nasional.
Pada jenjang SMA/sederajat, peserta TKA adalah murid kelas 12 atau tingkat akhir. Meski demikian, perlu diketahui bahwa tidak semua murid diwajibkan mengikuti TKA.
Namun, bagi siswa yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026, mengikuti TKA menjadi sangat penting.
Pasalnya, nilai TKA merupakan salah satu faktor yang diperhitungkan dalam seleksi tersebut.
Sebagai informasi, peserta TKA SMA 2025 telah melaksanakan tes pada 3–9 November 2025.
Selama periode tersebut, siswa mengikuti asesmen sesuai mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
Setelah proses tes selesai, tahap berikutnya adalah pengolahan nilai dan penetapan kategori capaian oleh pemerintah pusat.
Proses ini membutuhkan waktu karena melibatkan standardisasi nasional dan validasi hasil. Kini, penantian tersebut akhirnya terjawab.
Hasil TKA akan disampaikan dalam bentuk nilai dan kategori capaian TKA.
Bentuk nilai dan kategori capaian ini ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Jadwal pengumuman hasil TKA ditetapkan oleh penyelenggara tingkat pusat dan disampaikan secara resmi melalui laman TKA serta surat edaran ke dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota.
Menurut keterangan pihak Kemendikdasmen RI dalam salah satu unggahan di media sosial X pada 19 Desember 2025, hasil TKA SMA 2025 akan diumumkan pada 23 Desember 2025.
Unggahan ini sekaligus menjawab pertanyaan warganet terkait kepastian jadwal pengumuman.
Meski tidak disebutkan secara rinci jam pengumumannya, biasanya hasil asesmen nasional dapat diakses sejak pagi hingga siang hari, tergantung kesiapan sistem.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mulai mengecek laman resmi sejak pagi.
Peserta TKA akan menerima nilai per mata pelajaran yang disajikan dalam bentuk:
Nilai ini memberikan gambaran objektif mengenai posisi capaian akademik siswa dibandingkan standar nasional. Perlu dicatat, nilai TKA tidak akan dicantumkan pada ijazah.
Nilai TKA akan tercantum dalam sertifikat hasil TKA yang diterbitkan oleh Kemendikdasmen dan dicetak oleh satuan pendidikan.
Adapun sertifikat hasil TKA ini dikabarkan baru akan diterbitkan pada Januari 2026.
Kemendikdasmen akan mencetak dan mendistribusikan Sertifikat Hasil Tes Kemampuan Akademik (SHTKA) ke satuan pendidikan sesuai kewenangannya.
Peserta TKA SMA 2025 dapat mengetahui nilai yang mereka peroleh dengan mengeceknya melalui laman resmi TKA.
Namun, nilai tersebut belum dapat diunduh karena sertifikat resmi masih dalam proses penerbitan. Berikut link pengumuman hasil TKA SMA 2025 yang perlu Anda akses:
https://tka.kemendikdasmen.go.id/
Pastikan Anda menyiapkan data yang dibutuhkan saat login agar proses pengecekan berjalan lancar.
Nilai TKA memiliki sejumlah manfaat penting, di antaranya:
Dengan adanya TKA, diharapkan proses seleksi pendidikan tinggi menjadi lebih adil dan transparan.
Jika hasil yang Anda peroleh belum sesuai ekspektasi, jangan berkecil hati. Nilai TKA bukan satu-satunya penentu masa depan akademik.
Anda masih memiliki banyak jalur seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk SNBT dan jalur mandiri.
Gunakan hasil TKA sebagai bahan refleksi dan evaluasi untuk memperkuat kompetensi akademik ke depan.***