CILACAP– Stadion Wijayakusuma Cilacap dinyatakan layak menggelar laga kandang setelah melalui sejumlah tahapan penilaian dari tim PT LIB dan Mabes Polri. Penilaian ini menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2023/2024, yang jadwalnya pada pekan depan.
Adapun kelayakan stadion itu berdasarkan hasil Risk Assesment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP). Stadion kebanggaan masyarakat Cilacap mendapatkan skor total 60,14 poin dari syarat minimal yang ditetapkan 55 poin.
“Untuk itu, kepada seluruh fans maupun suporter pendukung setia squad Hiu Selatan bisa menjaga ketertiban dan keamanan agar tim kebanggaan kita semua tetap bisa menggelar laga kandang di Stadion Wijayakusuma,” ujar Presiden Klub PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, ST, MM, Jumat (8/9/2023).
Meski layak menggelar laga kandang, namun ada sejumlah catatan dan beberapa temuan yang harus ditindaklanjuti, di antaranya dari Aspek Infrastruktur dan Aspek Manajemen.
Untuk Aspek Infrastruktur, lanjut Bambang, beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti yaitu agar pengelola gedung/Pemerintah Daerah untuk segera melengkapi perlengkapan pada ruang kerja di stadion seperti sekretariat, kesehatan, keamanan, dan lain-lain.
Selain itu, sejumlah sarana lain perlu dilengkapi seperti rambu-rambu HSSE, rambu-rambu keluar masuk kendaraan, rambu-rambu evakuasi dan assembling point, rambu-rambu parkir kendaraan, rambu-rambu disabilitas, pedestarian dan lainnya, guna menjamin ketertiban, keselamatan, dan keamanan penyelengaraan event olahraga (Dinas PUPR).
Untuk fasilitas stadion yang belum memadai, baik dalam keselamatan maupun keamanan juga perlu diperbaiki, antara lain parimetri, pagar yang berpotensi berbahaya terhadap keselamatan dan keamanan penonton seperti, pagar yang kurang tinggi, besi yang runcing, ruang kerja kesehatan, single seat pada tribun penonton dan lain-lain.
Kemudian, menambah jumlah toilet pada tribun timur, utara, selatan, serta sanitasi agar tidak tersumbat serta kelengkapan APD (alat pelindung diri) bagi pelaksana kerja harian di stadion Wijaya Kusuma.
Pengelola juga diminta agar memperbaiki videotron serta peremajaan sound system, melengkapi CCTV yang di jadikan satu akses pada ruang kontrol manajemen, mengganti lampu stadion yang mati, memperbaiki pagar/parimetri yang retak/rawan rubuh.
“Untuk instalasi early warning system kebakaran dan Hydrant System juga perlu dibuatkan serta melengkapi rambu jalur evakuasi VIP untuk kendaraan darat,” imbuhnya.
Selain itu, Pengelola gedung untuk menerbitkan administrasi penugasan pada event kegiatan olahraga yang dilaksanakan di Stadion Wijayakusuma kepada sejumlah dinas seperti Disporapar, Satpol PP/Damkar, Kesehatan, Humas, IT, PUPR untuk membentuk pelaksanaan tugas ketertiban, keselamatan, dan keamanan pada penyelenggaraan event olahraga.
Selain Aspek Infrastruktur, Aspek Manajemen juga perlu ditingkatkan dengan membuat manajemen prosedur dalam pelayanan kesehatan bagi penonton, pemain/official, VIP/VVIP, pengamanan Stadion serta penanggulangan kondisi gawat darurat/kontigensi dan prosedur untuk pelaksana petugas tersebut.
“Panitia Pelaksana pertandingan juga diminta untuk memperbaiki prosedur rencana pengamanan, penanggulangan manajemen crowded serta penanggulangan terorisme dan sabotase serta komando pengendalian dalam tindakan preemtif/penangkalan, preventif/pencegahan dan penindakan,” tandasnya.
Dengan lolosnya verifikasi ini, skuad Hiu Selatan PSCS Cilacap siap menggelar laga kandang melawan Deltras Sidoarjo yang dijadwalkan bertanding pada Senin (11/9/2023) pekan depan.