SERAYUNEWS – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Purbalingga, menyebabkan terjadinya tanah longsor di RT 4 RW 2 Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang. Bencana ini menutup jalan setapak dan mengancam satu rumah warga.
Kasi Kesra Kecamatan Rembang, Marsud, S.Pd., mengungkapkan bahwa longsor tersebut terjadi sejak awal pekan ini.
Hujan deras di wilayah Desa Gunungwuled menyebabkan talud sepanjang 6 meter dengan tinggi 8 meter longsor.
Talud yang terbuat dari pasangan batu tersebut juga merupakan penahan rumah milik Bapak Hj. Nursahidin.
“Talud pasangan batu dan timbunan penahan rumah sepanjang 6 meter dan tinggi 8 meter longsor, menutup jalan setapak. Dampaknya mengancam bangunan rumah utama milik Bapak Hj. Nursahidin,” terangnya pada Rabu (8/1/2025).
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno, menyatakan pihaknya telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pemerintah desa, Polsek, dan kecamatan.
BPBD juga memberikan bantuan logistik berupa 100 karung plastik dan satu lembar terpal.
Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga melalui Pemerintah Kecamatan Rembang memberikan bantuan tunai sebesar Rp 500.000.
“Kami sudah menyerahkan bantuan logistik dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan darurat berjalan dengan baik,” paparnya.
Warga Desa Gunungwuled bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat juga mengadakan kerja bakti untuk membersihkan material longsor.
Langkah darurat dengan menutup longsor, menggunakan terpal dan membuat saluran air. Sehingga air hujan langsung masuk ke titik longsor, mengurangi risiko longsor susulan.
Dengan gotong royong antara masyarakat dan pihak terkait, diharapkan bencana ini dapat segera ditangani, sehingga jalan setapak kembali bisa digunakan dan rumah warga yang terancam tetap aman.