SERAYUNEWS – Bencana tanah longsor yang melanda Desa Jingkang dan Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga, mulai teratasi.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama jajaran TNI, Polri, dan relawan siaga bencana, telah melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan tumpukan tanah longsor yang menutup jalan di Desa Danasari pada, Selasa (21/1/2025).
Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, menjelaskan bahwa separuh ruas jalan sudah berhasil dibuka dan dapat dilalui kendaraan.
“Namun, separuh jalan lainnya sudah tergerus longsor. Rencananya, akan dibuat jembatan bambu agar jalan tersebut bisa kembali dilintasi,” terangnya.
Sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) di RT 6 RW 2 Dusun Menganti, Desa Jingkang, masih terisolir. BPBD telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak.
“Akses jalan dekat rumah mereka masih tertutup longsor. Besok, kerja bakti akan dilanjutkan untuk membuat jembatan kayu di jalan yang tergerus longsor,” ujar Prayitno.
Camat Karangjambu, Puji Mukhlisun, menambahkan bahwa longsor di Dusun Tlaga, Desa Danasari, merusak lahan pertanian seluas 2 hektare (Ha).
“Kami sudah mengecek lokasi, dan lahan pertanian milik warga ikut terbawa longsoran tanah,” jelasnya.
Kapolsek Karangreja, Iptu Arisno, yang ikut serta dalam pembersihan tanah longsor, menjelaskan bahwa longsor di Dusun Menganti, Desa Jingkang, menyebabkan jalan setapak penghubung dua dusun tertutup tanah dan tidak bisa dilalui.
“Pembersihan tanah longsor dilakukan untuk membuka kembali akses jalan sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tanah longsor melanda dua desa di Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, pada Senin (20/12/2025) sore.
Peristiwa tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang turun selama beberapa hari terakhir.