SERAYUNEWS– Longsor kembali terjadi di Banjarnegara. Terbaru, longsor terjadi di RT 01 RW 01 Desa Sirongge, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (7/12/2023) pukul 16.30 WIB. Dari longsor itu, 7 kepala keluarga harus mengungsi. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Berdasarkan data tim Sigatana Sirongge atau tim tanggap bencana Desa Sirongge, daerah tersebut memang diguyur hujan pada Kamis (7/12/2023). Hujan dengan lebat dan lama terjadi mulai pukul 15.30 WIB sampai 18.15 WIB.
Karena hujan lebat dan lama itu, maka tebing setinggi 5 meter dan sepanjang 15 meter di RT 1 RW 1 Desa Sirongge terdampak. Tebing tersebut longsor. Material longsoran mengenai dua rumah. Dua rumah yang terdampak adalah milik Prayitno (65) dan Budiono (63).
Rumah Prayitno dihuni dua orang dan rumah Budiono juga dihuni dua orang. Karena musibah tersebut dua KK tersebut diungsikan. Lima KK lain yang rumahnya terancam juga diungsikan.
Selain mengungsikan 7 KK, ada juga pembersihan material longsor. Pemerintah Desa Sirongge mengerahkan warga dan relawan untuk membersihkan material yang masuk di saluran rumah warga. Tanah yang masuk ke rumah warga juga sudah dibersihkan.
Tim yang ikut dalam penangan bencana adalah pihak Pemerintah Desa Sirongge, Sigatana Sirongge, Pemuda Pancasila, Banser, Relawan KSB, KSR/ PMI, dan warga masyarakat.
Longsor yang terjadi di Sirongge ini adalah longsor ke beberapa kali dalam sepekan terakhir di Banjarnegara. Wilayah Banjarnegara yang sebagian di dataran tinggi dan memiliki banyak tebing memang memungkinkan adanya musibah longsor.
Sebelumnya, longsor terjadi di Dusun Gemanti, RT 6 RW 8 Desa Jembangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (5/12/2023) dini hari WIB. Sebelumnya, musibah tanah longsor juga terjadi di RT 2 RW 1 Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (3/12/2023) kisaran pukul 16.00 WIB. Dari tanah longsor tersebut, material longsor mengenai tembok sebuah rumah warga.
Musibah tanah longsor terjadi saat Desa Purwasana hujan. Hujan di Desa Purwasana saat itu dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan tersebut memicu terjadinya musibah tanah longsor. Sebelumnya, longsor juga terjadi di Desa Blitar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (1/12/2023). Insiden tersebut berlangsung pada kisaran pukul 16.00 WIB. Insiden di Madukara juga berawal dari hujan yang terjadi. Hujan mengguyur wilayah tersebut, Jumat (1/12/2023) dari pagi hingga sore.