SERAYUNEWS – Seorang mahasiswa berinisial GSP (19), warga Kebonmanis Cilacap Utara, meninggal di dalam kamar kosnya di Dukuwaluh Kembaran. GSP kemungkinan meninggal karena sakit, Minggu (21/4/2024).
Kapolresta Banyumas melalui Kapolsek Kembaran, AKP Mufti Is Effendi mengungkapkan, sekitar pukul 14.44 WIB orangtua GSP menghubungi IL (41), pemilik kos. Orangtua GSP menelpon, karena dia tidak bisa menghubungi anaknya.
“Kemudian pemilik kos mengecek ke kamar, ternyata GSP tengkurap di lantai tak bernyawa,” ujar dia, Senin (22/4/2024).
Melihat kondisi tersebut, Ia kemudian menghubungi penghuni kos lainnya hingga melaporkannya ke Polsek Kembaran.
“Kami yang mendapati laporan, menuju ke lokasi bersama Inafis Polresta Banyumas dan Dokter Puskesmas 1 Kembaran,” kata dia.
Tim Inafis dan media, kemudian memeriksa keadaan GSP. Dari hasil pemeriksaan GSP, meninggal sekitar enam jam sebelumnya.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kemungkinan meninggal lebih dari enam jam,” ujarnya.
Selain itu, ada obat-obatan milik GSP. Dari keterangan pihak keluarga, GSP memiliki riwayat sakit step dan penyakit kulit.