SERAYUNEWS– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Kali ini prestasi datang dari Nararyan Adinarindra Sisunandar, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed Purwokerto, di kejuaraan tenis internasional.
Nararyan berhasil meraih gelar juara tenis ganda beregu ajang Chuncheon National University Tennis Club Competition di Chuncheon Korea Selatan 2023. Dia merupakan salah satu mahasiswa berprestasi Unsoed Purwokerto yang sedang menjalankan program IISMA di Universitas Hanyang Korea Selatan.
Berbagai prestasi telah berhasil ditorehkan Nararyan pada cabang olahraga tenis. Antara lain menjadi Juara 3 Ganda Putra Kelompok Umur (KU) 18 Piala Pelti Kota Semarang Cup tahun 2019, Juara 3 Ganda Putra Kelompok Umur (KU) 18 Walikota Tegal Cup XIII 2021.
Kemudian, Juara 3 Ganda Putra Beregu Turnamen Terbuka Tenis Lapangan Al Hikmah 02 Cup 2022, dan Juara 3 Tunggal Putra Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah 2022. Ryan, sapaan akrabnya mengaku telah tertarik dengan olahraga tenis sejak usia empat tahun.
Dia aktif berlatih dan mengikuti club tenis tingkat Kabupaten Banyumas. Selain bermanfaat untuk kebugaran jasmani, olahraga tenis juga banyak bermanfaat bagi Ryan untuk menjalin relasi serta networking yang lebih luas.
“Banyak dapat teman baru, dapat relasi baru, karena kalau habis main tenis biasanya nggak langsung selesai tapi kita hangout bersama dulu. Jadi banyak dapat teman baru,” tutur Ryan dalam keterangan yang bagikan Humas Unsoed Purwokerto, Minggu (5/11/2023).
Tak hanya prestasi di dalam negeri, Ryan juga pernah secara beruntun menjuarai perlombaan internasional Bert McAlpine Tennis Tournament di Brisban, Australia. Dia juga berhasil menjadi juara tunggal 1 putra pada tahun 2018, 2019, dan 2020.
Selain itu dia juga sukses menyabet Juara 1 Tunggal 17 dan Under Putra beruntun pada tahun 2018, 2019, dan 2020, dalam ajang Junior Development Series yang dilaksanakan di Brisbane, Australia.
Ryan mengaku tinggal di Australia sangat banyak membantu untuk mengasah skillnya dalam bermain tenis. Saat ini dia mengaku pengalamannya berkembang pesat seperti sekarang.
Pada sela-sela kesibukannya menjalani kuliah di Korea, Ryan juga masih aktif bermain dan berlatih tenis. Dia ingin mengenalkan kepada dunia internasional bahwa terdapat banyak pula pemuda Indonesia yang mahir bermain tenis. Prestasi Ryan tidak didapatkan secara instan.
Dia berkali-kali ingin menyerah, namun semangat dari sang ayah tak henti-henti menjadi motivasi agar dia tetap melanjutkan mimpi untuk meraih prestasi pada olahraga tenis. Selain kegiatan akademiknya, Ryan juga aktif merintis dan mengembangkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis di Unsoed Purwokerto.
Ryan berharap agar nantinya semakin banyak mahasiswa dan sivitas akademika Unsoed yang tertaik dengan Tenis, sehingga makin banyak pula menorehkan prestasi pada cabang olahraga tenis.