SERAYUNEWS– Dua orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Saifudin Zuhri (Saizu) Purwokerto, tenggelam di Curug Gede, wilayah Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, kemarin.
Bagian Humas UIN Saizu Purwokerto, Muhammad Fadlan, mengkonfirmasi bahwa kedua mahasiswa yang tenggelam itu benar mahasiswa di kampusnya.
Mereka berempat datang ke lokasi, untuk survei kegiatan camping di Kompleks Wisata Damar Payung, Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).
Dalam musibah itu, salah satu mahasiswa berinisial LP (21), warga Desa Gumiwang, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga tenggelam dan tak terhasil selamat.
Sementara satu korban lagi berinisial IF (21), mahasiswa asal Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara berhasil selamat.
Korban selamat telah di rujuk ke Rumah Sakit DKT Purwokerto, untuk mendapatkan perawatan. Korban sempat kehilangan kesadaran lantaran tenggelam di curug yang cukup dalam tersebut.
Diki, salah satu anggota rombongan menceritakan, mereka datang untuk survei lokasi camping untuk kegiatan organisasi ekstra kampus. Mereka anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan merencanakan camping hari ini, Minggu (24/12/2023).
Usai survei, mereka berempat kemudian menunju ke Curug Gede Sumbang. Dari lokasi camping di Objek Wisata Damar Payung, perjalanan ke Curug Gede sekitar 1 kilometer.
Informasi dari Kepala Dusun I Desa Kotayasa, Roso (49), ada empat orang mahasiswa yang datang Kompleks Wisata Damar Payung. Keempat mahasiswa tersebut, datang sekitar pukul 13.30 WIB.
Kemudian mereka menuju ke Curug Gede di perbatasan Desa Limpakuwus dan Desa Karangsalam. Menurutnya, di Curug Gede terdapat tanda peringatan zona berbahaya.
Karena, curug tersebut memiliki kedalaman sekitar empat meter. Wisatawan maupun pengunjung yang hendak berenang, harus mendapat izin terlebih dahulu dari pengelola wisata.
Salah satu dari mereka, tenggelam saat berenang. Kemudian LP berusaha menolong, tetapi malah menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas yang berada di tempat masuk Kompleks Wisata Damar Payung mendapati kabar adanya orang tenggelam berinisial LP.
“Jadi, korban meninggal karena hendak menolong temannya yang tenggelam. Namun, dia ikut tenggelam dan meninggal dunia. Kalau yang tenggelam pertama berhasil selamat, meski pingsan dan harus di larikan ke rumah sakit,” kata dia.