Purwokerto, serayunews.com
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Purwokerto, Tri Wuryaningsih mengungkapkan, tahun ini untuk mahasiswa Unsoed yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), salah satu syaratnya adalah sudah divaksin. Sementara belum pernah ada vaksin yang khusus untuk mahasiswa. Beruntung pada vaksin massal yang digelar jajaran Polresta Banyumas, Sabtu (31/7), mahasiswa Unsoed mendapatkan kuota vaksin untuk 60 orang.
“Alhamdulillah Pak Kapolresta berkenan memberikan kuota untuk mahasiswa kami, jatah 60 vaksin itu saat dibuka pendaftaran, dalam waktu lima menit langsung habis,” kata Triwur.
Vaksin dilaksanakan di Aula FISIP Unsoed dan penyelenggaranya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan yang mengatur dari BEM Unsoed. Sedangkan untuk tim dokter didatangkan dari Polresta Banyumas.
“Kita memang mengusulkan agar mahasiswa turut mengambil peran dalam pelaksanaan vaksin, supaya mereka memahami prosedur vaksin, bagaimana menerapkan protokol kesehatan, mengatur supaya tidak sampai terjadi kerumunan dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim saat dikonfirmasi menyatakan ucapan terima kasih kepada Unsoed, baik dosen maupun mahasiswa yang sudah membantu pelaksanaan vaksin massal Polresta Banyumas. Sebab, peserta vaksin cukup banyak di Polresta Banyumas, sehingga dengan adanya vaksin yang dilaksanakan di Unsoed, sangat membantu untuk mempercepat proses pemberian vaksin.
“Terima kasih kepada Unsoed yang telah membantu proses vaksinasi dan mohon maaf jika ada kekurangan. Semoga vaksin ini dapat meningkatkan imunitas masyarakat Banyumas di tengah pandemi,” katanya.
Selain pemberian kuota vaksin dari Polresta Banyumas tersebut, sebelumnya mahasiswa Unsoed juga pernah mendapatkan kuota vaksin untuk 45 orang dari Kodim 0701/Banyumas.