SERAYUNEWS – Skin barrier atau lapisan pelindung kulit merupakan bagian penting yang melindungi kulit dari berbagai kerusakan dan infeksi.
Ketika skin barrier rusak, kulit bisa menjadi kering, iritasi, dan rentan terhadap masalah kulit lainnya. Jadi, Anda harus lekas memperbaikinya,
Salah satu cara untuk memperbaiki skin barrier yang rusak adalah dengan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan kulit. Yuk, simak sampai akhir.
Penggunaan air hangat saat mandi atau mencuci muka sering dianggap memberikan kenyamanan, terutama di cuaca dingin.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan air hangat dan efeknya terhadap skin barrier.
1. Pengeringan Kulit
Air hangat cenderung menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi sebagai pelindung dan pelembap alami. Ketika minyak ini hilang, kulit bisa kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
Hal ini terutama berlaku jika mandi dengan air hangat dalam waktu yang lama.
2. Mengganggu Keseimbangan Skin Barrier
Mandi dengan air hangat secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan skin barrier. Skin barrier yang terganggu menjadi lebih mudah terkena infeksi.
Bahkan, kulit bisa saja terkena peradangan karena kehilangan kemampuan untuk melindungi dari agen luar.
3. Solusi Alternatif
Untuk mencegah kerusakan skin barrier akibat air hangat, pertimbangkan untuk mandi atau mencuci muka dengan air suam-suam kuku.
Mengurangi durasi mandi dan menggunakan sabun lembut yang tidak mengandung bahan kimia keras juga dapat membantu menjaga kesehatan skin barrier.
Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3. Omega-3 memperbaiki skin barrier dengan meningkatkan hidrasi kulit.
Jadi, hal itu mengurangi peradangan kulit. Asam lemak ini juga berperan penting dalam menjaga membran sel kulit tetap sehat dan kuat.
Alpukat adalah sumber lemak sehat yang baik untuk kulit. Kandungan vitamin E dan vitamin C dalam alpukat membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.
Vitamin E, khususnya, dikenal karena kemampuan dalam memperbaiki dan melindungi skin barrier.
Kacang almond, walnut, dan biji chia kaya akan vitamin E, seng, serta asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan kulit.
Seng mempercepat penyembuhan kulit, sementara vitamin E dan omega-3 mendukung hidrasi serta perlindungan skin barrier.
Buah-buahan beri seperti blueberry, stroberi, dan raspberry mengandung antioksidan tinggi untuk membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak skin barrier.
Antioksidan ini juga meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekuatan kulit.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, serta brokoli kaya akan vitamin C dan K yang penting untuk kesehatan kulit.
Vitamin C membantu dalam produksi kolagen, sedangkan vitamin K membantu dalam proses penyembuhan kulit.
Telur adalah sumber protein baik dan mengandung banyak nutrisi seperti biotin, vitamin D, serta lutein yang penting untuk kesehatan kulit.
Protein membantu memperbaiki jaringan kulit, sedangkan biotin dan lutein mendukung hidrasi dan elastisitas kulit.
Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang membantu memperbaiki serta melindungi skin barrier.
Menggunakan minyak zaitun sebagai bagian dari diet atau pelembap alami dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan kulit.
Itulah makanan yang bisa Anda konsumsi untuk memperbaiki skin barier. Selamat mencoba.*** (Umi Uswatun Hasanah)