SERAYUNEWS – Belakangan ini, lagu ‘Kupu-kupu’ yang dibawakan oleh Tiara Andini telah menjadi viral di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan lainnya.
Lagu ini menarik perhatian banyak orang karena melodinya yang catchy dan liriknya yang mudah diingat.
Dengan popularitasnya yang semakin meningkat di media sosial, kini banyak yang penasaran dengan makna yang terkandung dalam lirik lagu Pop yang rilis pada bulan April 2024 ini.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan penjelasan tentang makna dan lirik lagu ‘Kupu-kupu’ karya Tiara Andini.
Kabarnya, menurut penjelasan dari Tiara Andini sendiri, lagu ‘Kupu-kupu’ menggambarkan perasaan seseorang saat jatuh cinta. Dalam lagu ini, Tiara mengungkapkan bahwa ketika seseorang jatuh cinta, mereka merasakan sensasi seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya.
Jika di diinterpretasikan lebih lanjut, lagu ini juga bisa menggambarkan tentang perasaan seseorang yang mencintai orang yang cenderung pendiam. Ketika bertemu, orang itu selalu merasakan getaran asmara, meskipun orang yang dicintainya jarang mengungkapkan perasaannya lewat kata-kata.
Sentimen ini tercermin dalam lirik ‘Tak pernah kurasa tak berdaya, Tanpa bual kata-kata’ yang terdapat dalam lagu tersebut. Lirik tersebut menyampaikan bahwa meskipun tidak ada kata-kata yang diucapkan, tetapi perasaan itu tetap ada.
Selanjutnya, lirik ‘Andai cinta setangkai bunga, Takkan buat kau layu dan kecewa’ juga bisa menggambarkan komitmen seseorang untuk tidak membuat orang yang dicintainya merasa kecewa.
Kemudian, lirik ‘Jangan hentikan kepak sayapmu’ juga akan menandakan bahwa orang tersebut tidak ingin berhenti mencintai. Ini mengekspresikan kesediaan untuk terus berjuang dan bertahan demi cinta. Dengan demikian, ia siap melakukan segala upaya agar perasaannya tetap terjaga.
Secara keseluruhan, lagu ini akan menggambarkan dinamika cinta yang penuh dengan kehangatan dan kesetiaan, bahkan jika orang yang disukai tidak mengungkapkan perasaannya.
Pesannya adalah tentang kekuatan cinta yang dapat bertahan tanpa harus banyak bicara, dan juga mengenai keinginan untuk terus mencintai seseorang.
Betapa mudahnya kau buat pipi merona (ah, ah, ah)
Jantungku terpompa, setiap kita berjumpa
Tak pernah kurasa tak berdaya
Tanpa bual kata-kata
Hatiku terbaca, hatimulah yang kupuja…
Wahai cinta, beri pertanda
Dengar kupu-kupu yang bicara
Bisingkan dada
Melantunkan nada asmara
Andai cinta setangkai bunga
Takkan buat kau layu dan kecewa
Kan kujaga binar hatinya
Betapa murahnya kaubuat hati merana (kaubuat hati merana)
Sesaat tak jumpa, jantungku hilang irama (sesaat tak jumpa hilang irama)
Tak pernah kurasa tak berdaya
Tanpa bual kata-kata
Hatiku terbaca, hatimulah yang kupuja…
Wahai, Cinta, beri pertanda
Dengar kupu-kupu yang bicara
Bisingkan dada
Melantunkan nada asmara
Andai cinta setangkai bunga
Takkan buat kau layu dan kecewa
Kan kujaga binar hatinya
(Jangan hentikan kepak sayapmu)
(Sintas hinggapi permai hatiku)
(La-la jaga bara, kau jadi apiku)
(Sinyal menyala di radar hatiku)
Wahai, Cinta, beri pertanda
Dengar kupu-kupu yang bicara
Bisingkan dada
Melantunkan nada asmara…
Andaikan cinta setangkai bunga
Takkan buat kau layu dan kecewa
Kan kujaga binar hatinya
(Cinta beri pertanda)
(Kupu-kupu yang bicara)
Bisingkan dada
Melantunkan nada asmara
Andai cinta setangkai bunga
Takkan buat kau layu dan kecewa
Oh, kan kujaga binar hatinya…
Kan kujaga binar hatinya (kujaga binar hatinya)
***