Cilacap, serayunews.com
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, bahwa dengan memanfaatkan fasilitas terminal tipe A Bangga Mbangun Desa Cilacap sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP), masyarakat dapat memanfaatkan layanan publik atas barang, jasa, maupun administrasi sesuai keperluaannya, dengan efektif dan efisien.
“Bikin IMB, KTP, SIM, STNK di situ semua. Jadi ada sinergi dari Kementerian Perhubungan dengan Pemda dan Kepolisian untuk menggunakan itu. Kalau ini dilaksanakan, Cilacap yang pertama kali melaksanakan itu,” ujar Menhub usai meninjau terminal Cilacap, Kamis (25/11/2021).
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berharap, apa yang disampaikan Menhub dapat segera direalisasikan. Bupati menyebut, Cilacap sejak dulu ingin memiliki perijinan terpadu atau Mal Pelayanan Publik untuk mempermudah segala perijinan dengan satu pintu. Sebab Kabupaten Cilacap sebagai Pusat Kegiatan Nasional.
“Semuanya satu pintu (perijinan) ada di Cilacap, saya memohon kepada Pak Menteri untuk meminjam lantai dua terminal, dan alhamdulillah surat sudah dibalas tinggal implementasinya (penandatanganan),” ujar Bupati.
Untuk kebutuhan dasar MPP menempati lantai 2 terminal tersebut, Pemkab Cilacap melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) siapkan anggaran sekitar Rp 7,3 miliar yang akan dupergunakan secara bertahap untuk kelengkapan ruang pelayanan mencakup 27 Dinas serta ditambah dengan institusi lain seperti Imigrasi, Polres, Samsat dan lembaga liannya.
Selain meninjau terminal Cilacap, dalam kunjungan kerjanya Menhub juga meninjau Bandara Udara Tunggul Wulung Cilacap dan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Menhub Pastikan ketiga simpul konektivitas perhubungan berjalan dengan optimal. Terlebih dengan rencana pembukaan rute penerbangan Jakarta ke Cilacap dan Semarang.