“Namun, cawapres nomor urut 2 tidak bisa hadir pada hari ini karena ada suatu hal,” cuit akun X @muhammadiyah.
Usai memutuskan untuk absen pada Dialog Terbuka Capres Cawapres yang diadakan Muhammadiyah, Gibran Rakabuming pun jadi bulan-bulanan warganet.
Bahkan, putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais mengatakan mangkirnya Gibran Rakabuming, menguatkan pandangan publik soal putra bungsu Presiden Jokowi yang takut digali produk pikirannya.
Tidak hanya itu, Hanum Salsabiela Rais juga menyebut suami Selvi Ananda tersebut menyepelekan satu entitas besar di negeri ini, yakni Muhammadiyah.
“Tidak hanya mengukuhkan pandangan publik ia takut digali apa produk pikirannya, ditakar setajam apa pisau intelektualitas, namun juga menyepelekan satu entitas besar di negeri ini, Muhammadiyah” cuit @hanumrasi, Kamis (23/11/2023).
Pada akhir cuitannya, Hanum Salsabiela Rais juga sempat berkelakar bahwa kakak Kaesang Pangarep tersebut, cukup datang di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah dan diam dengan beralasan sedang sakit gigi.
“Duduk diam bilang enggak bisa ngomong karena sakit gigi saya kira cukup,” pungkasnya.
Sontak, cuitan perempuan kelahiran 12 April 1982 tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet. Bahkan, ada yang menyebut Gibran Rakabuming sebaga sosok anak haram konstitusi.
“Anak haram konstitusi kok mau diadu sama profesor dan doktor. Yo tidak mampu,” tulis komentar @candraawi***.
Lebih lanjut, ada juga warganet yang mengatakan Gibran Rakabuming hanya mempunyai kapasitas berbicara selama lima menit. Sehingga, dia langsung merasa ketar-ketir.
“Bagaimana gak ketar-ketir, kapasitasnya cuma bisa ngomong 5 menit harus menghadapi panelis yang dari gelarnya saja berasa mau sidang disertasi,” balas @suka_ri***.
Dianggap memiliki modal yang cukup, ada warganet yang meminta Gibran Rakabuming untuk tidak membuat malu sang bapak. Padahal, dia lulusan universitas di Inggris.
“Ayo Mas Gibran, modal (capnya) sudah banyak ini. Lulusan Uinggris, anak muda potensial, cawapres, jangan malu-maluin bapak lah,” cuit @tude***.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti juga sempat menyayangkan absennya Gibran Rakabuming pada Dialog Tebruka Muhammadiyah.***(Umi Uswatun Hasanah).