SERAYUNEWS – Baru-baru ini istilah Marketplace Guru mendadak cukup populer diperbincangkan.
Marketplace Guru direncanakan oleh Mendikbud Nadiem Makarim sebagai solusi untuk mengisi formasi guru PPPK.
Pasalnya, sampai hari ini, perekrutan tenaga kependidikan atau guru masih memiliki beberapa masalah.
Diharapkan oleh Nadiem Makarim, Marketplace Guru dapat mengatasi tiga permasalahan utama terkait perekrutan guru.
Adanya Marketplace Guru diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tiap sekolah yang kerap kali membutuhkan guru baru dengan lebih mudah.
Selama ini, tentunya rekrutmen guru dilakukan terpusat dengan jangka waktu satu kali tiap tahunnya.
Selain itu, dengan adanya Marketplace Guru dapat secara tepat memenuhi apa yang sekolah butuhkan terkait guru tertentu.
Pemerintah daerah yang biasanya juga tidak mengajukan formasi ASN sesuai kebutuhan, dapat diatasi dengan adanya Marketplace Guru ini.
Adapun untuk kebijakan Marketplace Guru ini telah didiskusikan Nadiem Makarim dengan Kemendikbud, Kemendikbudristek, Kemenkeu, Kemendagri, serta Kemenpan-RB.
Rencananya, Marketplace Guru akan diisi oleh guru honorer yang lulus seleksi, lulusan PPG pra jabatan dan calon guru ASN.
Meski begitu, sampai sekarang kebijakan ini masih terus dikaji dan belum ada kepastian kapan diberlakukan.***