SERAYUNEWS – Maroko yang kisaran satu setengah lampau menggegerkan dunia, kini jadi pesakitan di Piala Afrika. Maroko tersingkir dari ajang Piala Afrika setelah kalah 0-2 dari Afrika Selatan di babak 16 besar, Rabu (31/1/2024) Subuh WIB.
Kisaran satu setengah tahun lalu di ajang Piala Dunia 2022, Maroko menjadi perbincangan. Sebab, mereka tampil luar biasa di Piala Dunia 2022.
Di babak grup, Maroko mengalahkan tim bertabur bintang, Belgia. Mereka pun mampu menjadi juara grup kala itu. Setelahnya, kejutan Maroko tak berhenti.
Maroko mampu menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar melalui adu penalti. Berlanjut di babak 8 besar, Maroko mampu mengalahkan salah satu tim kuat Portugal dengan skor 1-0. Sehingga Maroko berhak ke semifinal.
Sayang, di semifinal dan perebutan tempat ketiga, Maroko kalah. Namun, capaian Maroko yang mampu sampai babak semifinal jadi capaian luar biasa. Maroko menjadi tim benua Afrika dan tim jazirah Arab pertama yang mampu lolos ke semifinal Piala Dunia.
Cerita kisaran satu setengah lalu itu tentu ingin diulangi di Piala Afrika 2023 yang berlangsung di tahun 2024. Maroko pun relatif memiliki awak yang sama.
Mereka masih dilatih Walid Regragoui. Mereka masih menggunakan tenaga Hakimi, Nesyri, Amrabat, Bono, Ziyech. Tentu saja, Maroko jadi kandidat kuat juara Piala Afrika edisi kali ini.
Di babak grup, Maroko cukup perkasa. Mereka mampu mendapatkan tujuh poin dari hasil dua kali menang dan sekali seri. Mereka membuat lima gol dan kebobolan satu gol. Imbasnya Maroko menjadi pimpinan klasemen akhir grup F.
Di babak 16 besar Maroko melawan Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah raksasa sepak bola Afrika yang sudah lama tertidur. Setelah juara Piala Afrika di 1996, mereka tak pernah lagi jadi juara.
Bahkan, Afrika Selatan terakhir kali lolos ke Piala Dunia adalah di 2010, itu pun karena mereka sebagai tuan rumah. Pendek kata, Afrika Selatan bukan tim kuat saat ini.
Tapi ternyata Afrika Selatan mampu mengalahkan Maroko dua gol tak berbalas. Bahkan andalan Maroko di lini tengah Sofyan Amrabat mendapatkan kartu merah. Maroko kalah dan tersingkir. Keperkasaan di Piala Dunia seperti tak tersisa.
Sementara Afrika Selatan akan melawan Tanjung Verde di babak 8 besar. Laga babak 8 besar lainnya adalah Nigeria vs Angola, Mali vs Pantai Gading, Guinea vs RD Kongo.