Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyolidkan internal kepartaian melalui Solidaritas Tiga Pihak. Sasaran dari Solidaritas Tiga Pihak adalah para yatim dan janda di lingkungan internal PKS sebagai akibat dari dampak pandemi.
Jakarta, Serayunews.com
Ketua Dewan Syariah PKS Dr KH Surahman Hidayat MA melalui siaran persnya menjelaskan bahwa Solidaritas Tiga Pihak ditopang oleh tiga pilar, yakni saling mengenal, saling memahami, saling menanggung. Artinya, para anggota PKS menggenggam erat tiga pilar Solidaritas Tiga Pihak tersebut.
Di masa pandemi, aksi Solidaritas Tiga Pihak ditujukan pada anak yatim, duafa, serta janda. Efek pandemi memunculkan adanya anak yatim, duafa, serta janda. Karena itu, PKS melakukan soliditas internal melalui Solidaritas Tiga Pihak dengan sasaran para anak yatim, duafa, serta janda.
Maka, seruan PKS pada para anggota adalah melakukan pendataan anak yatim, duafa, dan janda di kalangan seluruh anggota PKS di seluruh wilayah. Selain itu, melakukan pendampingan dan pembinaan pada janda untuk membangun kemandirian ekonomi dan konsultasi keluarga.
Seruan lainnya adalah membuat kebijakan terkait penggalangan dana rutin untuk program solidaritas. Seruan berikutnya, penggalangan dana dari pejabat publik dan donator.
“Selain itu, ada upaya memfasilitasi kesehatan keluarga janda dan anak yatim. Kemudian, memfasilitasi pendidikan anak yatim untuk mendapatkan beasiswa,” ujar Surahman.