Advertisement
Advertisement
Kegiatan ini diikuti oleh 11 kayim dari perwakilan desa serta 22 relawan kemanusiaan yang ada di wilayah Kecamatan Rakit.
“Kita sengaja menggelar kegiatan ini untuk membekali kayim serta para relawan kemanusiaan dalam pengurusan jenazah hingga pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Ketua panitia yang juga Kepala Puskesmas Rakit 2 Khusnul Khotimah.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Puskesmas 1 dan 2 Rakit, BPBD Banjarnegara, serta PMI Kecamatan Rakit. Dimana peserta dari pelatihan ini merupakan utusan dari setiap desa yang ada di Rakit.
“Untuk kayim kita ada 11 peserta dari 11 desa, sementara relawan 22 orang yang merupakan utusan dari desa masing-masing 2 orang,” katanya.
Setelah pelatihan ini, diharapkan mereka memahami tata cara pemulasaran jenazah yang positif Covid 19. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pemutusan dan pencegahan penularan wabah Covid 19 yang semakin merebak akhir-akhir ini.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Puskesmas yang terus bergerak dalam menyadarkan dan mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah wabah Covid 19.
“Setidaknya, nantinya mereka punya bekal dan kemampuan yang mumpuni jika di wilayahnya ada orang meninggal dan terindikasi terpapar Covid 19. Mereka sudah tau ilmunya dan harus bagaimana penangananya, sehingga wabah Covid dapat ditekan,” katanya.