Banjarnegara, serayunews.com
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasat Shabara, AKP Agustinus Krisdwiantoro mengatakan, pembentukan tim satgas bencana ini merupakan tim gabungan dari berbagai fungsi yang ada di Polres Banjarnegara, mulai dari Reskrim, Shabara, Lantas, serta fungsi lainnya.
“Selain melakukan patroli imbauan, tim siaga bencana ini juga melakukan patroli keliling guna meningtatkan kamtibmas, termasuk melakukan operasi yustisi penerapan protoko kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, adanya satu peleton siaga bencana Polres Banjarnegara ini juga bagian dari peningkatan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Banjarnegara. Selain itu dibentuknya tim ini sebagai bentuk antisipasi dan meminimalisir korban dampak bencana alam seiring dengan masuknya musim penghujan.
“Banjarnegara ini termasuk daerah rawan, untuk itu kita harus selalu siaga, imbauan kewaspadaan juga sudah kami lakukan, mulai dengan sosialisasi langsung maupun pemasangan spanduk himbauan,” katanya.
Tim siaga bencana ini juga dilengkapi dengan sarana prasarana berupa kendaran taktis rescue yang dimiliki Satuan Sabhara Polres Banjarnegara.
Wilayah Banjarnegara ini ada beberapa daerah rawan bencana seperti longsor, angin kencang, maupun banjir. Untuk daerah rawan longsor berada di wilayah bagian atas Banjarnegara seperti Karangkobar, Punggelan, Pejawaran, Wanayasa, Kalibening, dan Pandanarum.
“Dalam penangan kebencanaan kita tetap berkoordinasi dengan BPBD Banjarnegara dan relawan siaga bencana lainnya yang ada di Banjarnegara,” ujarnya.