SERAYUNEWS – Saat ini telah masuk tahapan rekapitulasi hasil pemungutan suara, di tingkat kecamatan. Bawaslu Banyumas menginstruksikan jajarannya, untuk melakukan pengawasan secara ketat.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) Bawaslu Banyumas, Rani Zuhriyah menyampaikan, dia telah mengunjungi sejumlah kecamatan dalam rangka pengawasan.
“Panwascam harus menjadi garda terdepan memastikan integritas dan keabsahan setiap suara. Segera koordinasikan dengan Bawaslu jika ada temuan atau indikasi pelanggaran,” kata Rani.
Tak hanya di tingkat pengawas desa, komisioner Bawaslu juga turun melakukan monitoring. Kunjungan untuk memastikan pengawasan yang ketat, terhadap rekapitulasi hasil pemungutan dan perhitungan suara di tingkat kecamatan.
Rani Zuhriyah menekankan pentingnya membuka mata dan telinga, dalam mengamankan setiap suara rakyat hasil coblosan 14 Februari 2024. Panwascam jadi ujung tombak dalam proses rekapitulasi, di tingkat kecamatan.
“Bawaslu harus memastikan proses pemilu berjalan transparan, adil, dan jujur. Pengawasan melekat terhadap rekapitulasi suara, sehingga hasilnya akurat dan sah,” kata dia.
Ketua Bawaslu Banyumas, Imam Arif menyebut Pemilu di Banyumas secara umum berjalan baik. Salah satu indikasinya, tidak adanya PSU. Meski demikian, Bawaslu Banyumas menemukan sejumlah temuan teknis atau pun non teknis.
“Pengawasan terus kita lakukan sampai rekapitulasi kabupaten. Bawaslu sudah all out sejak sebelum pemilu, pelaksanaan hingga penghitungan. Terutama dengan melibatkan 5.000 lebih pasukan Pengawas TPS,” kata dia.