SERAYUNEWS – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Mat Solar, aktor sekaligus komedian yang terkenal lewat perannya sebagai Bajuri dalam sinetron “Bajaj Bajuri”, mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 17 Maret 2025.
Kepergian sosok yang telah menghibur jutaan penonton ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta para penggemarnya.
Mat Solar, yang memiliki nama asli Nasrullah, lahir pada 4 Desember 1962. Ia memulai karier sebagai pelawak dan aktor di berbagai program televisi.
Namun, namanya benar-benar melejit setelah membintangi sinetron “Bajaj Bajuri” pada awal 2000-an bersama Rieke Diah Pitaloka.
Peran sebagai Bajuri, seorang supir bajaj yang humoris dan kerap berdebat dengan istrinya, Oneng (Rieke Diah Pitaloka), membuat banyak orang mencintainya.
Sinetron “Bajaj Bajuri” yang tayang dari tahun 2002 hingga 2007 menjadi salah satu sinetron komedi paling populer pada masanya.
Karakter Bajuri yang polos tapi kocak berhasil menghidupkan cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat kelas menengah ke bawah Jakarta.
Keberhasilan sinetron ini tak hanya membuat Mat Solar menjadi ikon komedi televisi, tetapi juga membuka banyak peluang baginya di dunia hiburan.
Setelah “Bajaj Bajuri”, Mat Solar tetap aktif di dunia seni peran dengan bermain di berbagai sinetron dan film televisi.
Meskipun tidak semua perannya sepopuler Bajuri, ia tetap terkenal sebagai aktor yang mampu membawakan karakter dengan gaya khas natural dan menghibur.
Mat Solar juga pernah membintangi sinetron seperti “Senggal-Senggol” (1996) dan “Luv” di RCTI, “Raja Sawer” di ANTV, “Sorga di Bawah Telapak Kaki Ibu” di SCTV, dan terakhir “Tukang Bubur Naik Haji” (RCTI), yang juga memiliki rating tinggi.
Pada tahun 2017, kabar mengejutkan datang ketika Mat Solar dikabarkan mengidap penyakit stroke yang menyebabkan dirinya harus mundur dari dunia hiburan.
Kondisi kesehatannya yang memburuk membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, menjalani perawatan intensif dan terapi.
Meski tak lagi aktif di layar kaca, Mat Solar tetap mendapatkan dukungan dari keluarga serta rekan-rekan sesama artis.
Banyak pihak yang mengagumi semangatnya dalam menghadapi penyakit. Namun, setelah bertahun-tahun berjuang, Mat Solar akhirnya berpulang pada usia 62 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Kepergiannya membawa duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Sejumlah artis dan tokoh mengungkapkan belasungkawa mereka di media sosial.
Rieke Diah Pitaloka, lawan mainnya di Bajaj Bajuri, menyampaikan kesedihan dan mengenang kebersamaan mereka di lokasi syuting yang penuh tawa.
Jenazah Mat Solar dimakamkan di TPU Haji Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan, diperkirakan pukul 09.00 – 10.00 WIB.
Mat Solar tidak hanya terkenal sebagai aktor komedi, tetapi juga sebagai sosok yang membawa warna tersendiri dalam industri hiburan Indonesia.
Karakter yang ia bawakan selalu terasa hidup dan autentik, menjadikannya salah satu aktor yang dicintai berbagai generasi.
Banyak komedian dan aktor muda yang menjadikan Mat Solar sebagai inspirasi dalam berkarya.
Kemampuannya dalam membangun komedi situasional yang menghibur tanpa perlu berlebihan menjadi ciri khas yang sulit terlupakan.
Bahkan setelah kepergiannya, tayangan Bajaj Bajuri dan berbagai karya tetap menjadi bagian dari nostalgia era kejayaan sinetron komedi Indonesia.
Meski telah tiada, sosok Mat Solar akan selalu kita kenang lewat karya-karyanya yang telah memberikan tawa dan kebahagiaan bagi banyak orang.
Namanya akan tetap hidup dalam sejarah dunia hiburan Indonesia sebagai salah satu aktor komedi terbaik yang pernah ada.***