SERAYUNEWS – Bagi Anda yang sedang mencari instrumen investasi untuk jangka panjang perlu mengetahui prediksi saham yang memiliki potensial yang bagus sepanjang 2023 berikut.
Saham memang menjadi salah satu portofolio investasi yang tepat untuk jangka panjang. Harga sejumlah saham diproyeksi meningkat dalam jangka panjang seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Trader perlu mengetahui bahwa dalam memilih jenis saham yang akan dipilih sebagai alat investasi terbaik memanglah tidak mudah. Bahkan penasihat keuangan atau analis yang sudah berpengalaman bertahun-tahun tidak selalu mampu menebak kondisi pasar saham di masa mendatang, mengingat resesi ekonomi juga masih mengancam.
Berikut serayunews akan membagikan daftar saham yang diprediksi memiliki potensi yang bagus untuk investasi jangka panjang. Simak ulasannya di bawah ini
Rekomendasi saham dalam jangka panjang pertama yang dapat kamu coba adalah saham BELI dari Blibli. Investasi dalam Saham BELI merupakan hal yang tepat jika kamu mencari saham dengan pertumbuhan yang bagus lho.
Tercatat sepanjang tahun 2022, BELI sukses melakukan IPO sehingga dapat menjadi IPO terbesar pada tahun 2022. Hal ini juga menghantarkan BELI meraih IPO terbesar urutan kelima dalam sejarah Indonesia dengan menetapkan harga pelaksanaan saham sebesar Rp450 per lembar serta menggalang dana IPO Gross sekitar Rp8 triliunan atau sekitar US$513 juta.
Rekomendasi saham blue chip untuk jangka panjang kedua yang bisa kamu coba adalah INDF. Saham INDF ini cukup populer sejak tahun 2021 dan mampu fluktuatif sehingga banyak yang mencari. Hanya saja banyak investor yang masih mempercayakan sahamnya ke INDF meskipun ada juga yang menariknya.
Alasannya karena INDF ini meskipun fluktuatif ternyata berada di bawah naungan perusahaan fundamental yang cukup kuat di Indonesia. Sehingga kemungkinan bakalan bangkrut atau terguling juga bakalan sulit banget. Hal ini didukung juga dengan laba yang dihasilkan awal 2022 ini yang mencapai Rp2 triliunan lebih.
Rekomendasi saham jangka panjang ketiga yang nggak kalah bagus untuk digunakan adalah UNVR. Kamu harus tahu kalau UNVR ini merupakan saham yang pertumbuhannya cukup bagus dengan nilai angka 680 dibandingkan lainnya. Pertumbuhan positif ini diperkirakan mencapai 16 persenan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Meskipun termasuk baru dibentuk tahun 2021 lalu UNVR ini ternyata mampu menduduki posisi pertama di kuartalnya. Tahun 2022 ini mencapai keuntungan atau laba bersih sekitar Rp2 triliun sementara untuk tahun sebelumnya sekitar Rp1,4 triliunan. Kamu bisa mempertimbangkan saham yang satu ini untukmu.
Jenis saham jangka panjang keempat yang perlu kamu tahu adalah ADRO. Tipe yang satu ini merupakan sumber terbaik dari saham yang bisa kamu coba tahun 2022 ini. Jika ditinjau dari tahun-tahun sebelumnya ADRO memang terkenal punya performa atau pertumbuhan yang cukup baik dan stabil untuk digunakan.
Nilai yang didapatkan dari ADRO mengenai pertumbuhan sahamnya adalah mencapai 1700 lebih. Jika ditafsirkan dalam bentuk persen maka pertumbuhannya bisa mencapai 77 persenan lebih. Hal inilah yang membuat ADRO mampu mendapatkan keuntungan atau laba bersih lebih dari Rp12 triliunan.
Rekomendasi saham jangka panjang kelima yang bisa kamu gunakan adalah ANTM. Tahu nggak kamu kalau ANTM ini memang merupakan perusahaan yang dilengkapi dengan performa cukup cantik dan dinamis terutama di awal tahun 2022 ini. ANTM di tahun pertama (2021) lalu sudah mencapai sekitar Rp600 miliar lebih.
Tentunya jumlah ini bakalan terus berjalan dan bertambah seiring berjalannya waktu. Seperti halnya yang terjadi pada tahun 2022 ini. Keuntungan atau laba bersih yang berhasil didapatkannya adalah sekitar Rp1,4 triliunan lebih. Angka ini jelas fantastik dan menggiurkan banget untuk dipertimbangkan.
Produk saham jangka panjang keenam yang bisa kamu pakai adalah AGIL. Produk yang satu ini menjadi rekomendasi menarik di tahun 2022 ini karena nilai pertumbuhan dan persentase yang dimilikinya cukup stabil. Nilai yang didapatkan adalah sekitar 720 lebih atau jika diperkirakan dalam jumlah persentase sekitar 47 persenan lebih.
Di tahun sebelumnya (2021) lalu AGIL mampu menaikkan keuntungan atau laba bersihnya mencapai angka Rp96 miliar. Sementara untuk tahun 2022 ini AGIL kembali menggiurkan karena kenaikan labanya yang cukup bagus di angka Rp204 miliar. Tentunya menjadi perkembangan yang sangat positif untuk dipertimbangkan.
Perusahaan operator telekomunikasi di bawah naungan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yaitu Telkom Indonesia memiliki harga saham Rp4.230 per lembar. Nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp419,013 triliun dan volume 78,14 juta (periode 6/4/2023 pukul 12:39 WIB).
PT Astra International merupakan multinasional yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari konstruksi hingga pertambangan. Dengan kode saham ASII, harga yang ditawarkan berkisar Rp5.975 per lembar atau merosot 0,83%. Meski begitu, perusahaan tersebut masih menjadi opsi saham potensial untuk investasi jangka panjang. Pasalnya, nilai kapitalisasi pasar menyentuh Rp241,89 triliun dan volume 38,64 juta.
Produsen rokok yang bermarkas di Kediri, Gudang Garam mencatatkan rekor penjualan saham mencapai Rp25.700 per lembar (naik 2,19%) dan volume 1,81 juta. Nilai kapitalisasi pasar saham GGRM adalah Rp 49,45 triliun (periode 6/4/2023 pukul 12:00 WIB).
Rekomendasi saham potensial untuk investasi jangka panjang yang terakhir datang dari Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna. Nilai kapitalisasi pasarnya sebesar Rp119,81 triliun (periode 6/4/2023 pukul 12:18 WIB). Harga yang ditawarkan Rp1.030 per lembar (naik 0,49%) dengan volume 56,54 juta.
Itulah beberapa saham yang diprediksi memiliki potensi yang besar.
Disclaimer: Artikel ini ditulis tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya kembali dan berada di tangan pembaca.
***