Purbalingga, serayunews.com
Kepada BPBD Purbalingga, Umar Fauzi menyampaikan, Imam ditemukan mengapung dan saat diperiksa setelah dievakuasi, tidak ditemukan identitas pada dirinya.
Selanjutnya, bersama dengan personel TNI dan Polisi Polres Purbalingga, dilakukan pemeriksaan melibatkan petugas Puskesmas setempat. Tak berselang lama, kemudian diketahui identitas korban.
Sebelum ditemukan mengapung di Sungai Serayu, warga Kelurahan Purbalingga Lor itu sudah tidak pulang ke rumah sejak, Kamis (14/07/2022). Diduga, Imam hanyut dan tidak ada yang mengetahui.
Berdasarkan informasi, pada hari itu Imam mandi di Sungai Klawing dekat rumahnya. Hal itu biasa dia lakukan setiap hari. Namun, pada Kamis sore itu, ada yang melihat korban loncat-loncatan ke sungai saat mandi.
“Ada tetangganya yang melihat Kamis sore korban mandi di sungai. Karena sampai malam tidak pulang, keluarga berusaha mencari korban namun belum dilaporkan secara resmi,” katanya.
Keesokan harinya, tetangga korban bersama keluarga didampingi Babinkamtibmas Purbalingga Lor, berusaha melakukan pencarian. Pencarian dimulai dari Sungai Gemuruh hingga Tempuran Sungai Klawing Stabelan, Kelurahan Purbalingga Wetan. Jarak tempuh sekitar 2 Km, namun hasil masih nihil.
“Jenazah dari RS Goeteng dibawa ke rumah duka, diserahkan ke keluarga oleh pihak Kepolisian & RSUD. Jenazah dimakamkan di TPU Arsantaka Purbalingga Lor,” kata dia.