SERAYUNEWS – Warna kuning di sepanjang Jalan Jendral Soedirman Timur Purwokerto, menarik mata setiap pengendara kendaraan yang melintas. Bunga tabebuya di tepian kanan kiri jalan mempercantik ruas jalan di kota Purwokerto.
Namun sayangnya, mekarnya tabebuya musim ini kemungkinan tidak seawet seperti musim sebelumnya. Pasalnya, saat mekar musim ini, berbarengan dengan musim penghujan. Sehingga, bunga akan cepat rontok.
“Kalau sudah mulai hujan, agak susah (mekar). Begitu mekar langsung rontok, kalau sekarang berbeda dengan tahun lalu,” kata Kabid RTH DLH Kabupaten Banyumas, Septian Muhranto, Rabu (02/10/2024).
Tanaman dengan nama latin Handroanthus chrysotrichus itu ia sebut, akan mekar sempurna tanpa adanya hujan. Jika melihat pengalaman sebelumnya, puncak mekarnya bunga Tabebuya ini ada di bulan Oktober.
“Saat ini masih berproses. Sudah ada yang berbunga lebat, ada juga yang masih jarang,” ujarnya.
Untuk mempercantik Tabebuya, pihaknya sudah melalukan beberapa upaya. Salah satunya adalah pengepotan Tabebuya.
“Pohon yang saat ini pakai pot. Pinggirnya nanti kita tanami berbagai bunga seperti tapak dara,” kata dia.
Demi menciptakan Kota Satria yang semakin indah dan mempesona, Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), akan menambah lokasi untuk tanaman Bunga Tabebuya.
“Rencananya di ruas jalan Overste Isdiman (Ovis) Purwokerto,” katanya.
Ketika sedang indah-indahnya, tak jarang pula pasangan kekasih yang membuat konsep foto pra-wedding di sepanjang ruas jalan ini. Latar belakang foto yang tanpa harus repot mengkonsepnya.
“Kalau kebetulan lagi mekar, ada juga pasangan yang minta fotonya di sana (Jl Jenderal Soedirman, red),” kata Kelvin, seorang fotografer.