Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap telah menerjunkan personel dan perahu karet untuk evakuasi warga.
Ada sekitar 47 jiwa di Dusun Karag Desa Gentasari Kecamatan Kroya yang dievakuasi karena rumahnya terendam banjir. Mereka ditempatkan sementara di MI Muhammadiyah Gentasari Kroya.
BPBD juga telah menyiapkan mobil dapur umum yang ditempatkan di Balai Desa Mujur Lor Kroya. Mobil tersebut untuk memberikan pelayanan sarapan pagi bagi korban banjir yang ada di pengungsian.
Kepala UPT BPBD Kroya Gunardi mengatakan meluasnya banjir dan semakin tingginya air disebabkan karena intensitas curah hujan pada Selasa dinihari yang terus meningkat.
“Kami sudah koordinasi dengan desa dan kecamatan, jika ada pengungsian akan di tempatkan di balai desa atau bangunan yang lebih tinggi, kalau di Mujur di balai desanya, nanti kita siapkan tenda BPBD,” ujarnya.
Adanya pengungsian di tengah pandemi Covid-19 ini, BPBD juga akan selalu mengingatkan kepada para pengungsi untuk melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu juga akan ada pengaturan jarak agar tidak berkerumun banyak. Sehingga tidak menimbulkan klaster baru, yakni klaster pengungsian.
“Petugas akan mengantisipasi agar tidak berkerumun banyak, maka dibatas-batasi, misalnya di desa bisa dijadikan 40, tetapi kita bagi menjadi 20 saja, agar ada jaga jarak,” katanya, Senin (26/10/2020).