SERAYUNEWS – Seorang wanita berinisial TN (47), warga Desa Karangkemiri Sumpiuh, Kabupaten Banyumas meninggal tertabrak kereta api. Kejadian itu terjadi saat dia melewati perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pandak Sumpiuh, Jumat (5/7/2024).
Kapolresta Banyumas melalui Kapolsek Sumpiuh, AKP Yanto mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Warga sekitar mendengar suara benturan yang cukup keras, ketika kereta api Kartanegara jurusan Malang-Purwokerto melintas.
“Warga melihat ada seorang perempuan yang tergeletak di depan rumah dengan sepeda motor, di timur lokasi kejadian,” ujar dia.
Melihat peristiwa tersebut, warga kemudian memanggil warga lainnya hingga melaporkannya ke Polsek Sumpiuh dan Koramil 10 Sumpiuh. Korban sempat mereka bawa ke Puskesmas Sumpiuh 1, tapi ternyata nyawanya tak terselamatkan.
“Saat kejadian itu suasananya lagi sepi dan gerimis, kemungkinan korban kurang berhati-hati dan waspada sewaktu akan melintasi perlintasan tanpa palang pintu,” kata dia.
Dari keterangan para saksi, sebelum kejadian korban melaju dari arah Utara. Sedangkan kereta api CC 2030201 Rangkaian 4k1 4k3 1mp3 dengan masinis Suyoto dan asisten masinis Sujarwo, melaju dari arah Timur.
Karena jarak sudah dekat, korban tertabrak kereta api hingga terlempar sekitar 20 meter. Sepeda motor Honda Vario nomor polisi R 6412 ZC miliknya, terpental sejauh 15 meter.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, saat melintasi rel kereta api terutama yang tanpa palang pintu,” katanya.