SERAYUNEWS- Pegiat lingkungan serta pecinta alam di Purbalingga, kembali melaksanakan Ekspedisi Sisik Naga.
Kegiatan yang sudah kedua kalinya ini, bermisi mendata keanekaragaman hayati yang ada di hutan Purbalingga.
Koordinator Ekspedisi Sisik Naga, Gunanto Eko Saputro mengatakan, kegiatan mulai pada Jumat (26/10/2024) hingga Senin (28/10/2024). Titik keberangkatan dari Curug Karang, Desa Tanalum. Kemudian menyusuri area Kali Karang sampai ke hulu sebagai lokasi pengamatan flora fauna.
Lokasi tersebut berbeda dengan ekspedisi sebelumnya, namun masih dalam bentang alam Perbukitan Sisik Naga.
“Ekspedisi ini melibatkan kolaborasi antar pegiat alam di Purbalingga, Penyuluh Kehutanan serta tim Bio Explorer Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto. Ini yang kedua kalinya, sebelumnya ekspedisi sisik naga 2020,” terangnya, Sabtu (26/10/2024).
Ekspeditor yang terlibat dalam ekspedisi kali ini akan memfokuskan pada pengamatan burung, mamalia, serta analisis vegetasi. Tak hanya itu, pengamatan juga pada serangga, amfibi, dan reptil.
Kemudian pembuatan preparat hewan dan herbarium, untuk keperluan penelitian. Menurutnya, pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang pelestarian alam.
“Pegunungan Sisik Naga merupakan benteng terakhir keanekaragaman hayati di Purbalingga. Kami ingin melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga dan melestarikannya,” ujar Kang Igoen, sapaan akrabnya.
Harapannya ekspedisi lanjutan ini dapat menarik perhatian lebih banyak pihak, untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam Purbalingga.