SERAYUNEWS – Saat ini, pemerintah terus melakukan sejumlah upaya guna menuju energi baru terbarukan. Sebagai contoh, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE telah membangun 250 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.
Alasan mengapa harus beralih ke energi terbarukan, menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya, hal tersebut bertujuan untuk memanfaatkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Salah satu alasannya adalah membantu menjaga kelangsungan hidup di bumi.Tak hanya itu, tentunya masih ada beberapa manfaat lain yang dapat masyarakat rasakan.
Dengan catatan, harus adanya pengalihan pemanfaatan energi tidak terbarukan menjadi energi terbarukan. Oleh karena itu, pemanfaatan energi terbarukan lebih disarankan.
Berikutnya, karena penggunaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, ada banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh melalui Energi Baru Terbarukan (EBT).
Melansir sucofindo.co.id, beberapa manfaat di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Meminimalisir Emisi
Salah satu manfaat utama EBT adalah tidak menghasilkan emisi karbon dan polusi udara lainnya. Kalaupun ada, tingkat emisinya sangat rendah, sehingga bisa membantu melindungi lingkungan.
2. Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil
Dengan menggunakan sumber energi terbarukan, masyarakat maupun pelaku industri dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan.
3. Menyelamatkan Lingkungan Hidup
Selain dapat mengurangi emisi GRK, energi terbarukan juga dapat mengurangi polusi udara, pencemaran air, dan kerusakan ekosistem yang seringkali terkait dengan eksploitasi sumber daya berbasis fosil.
4. Mengurangi Ketergantungan pada Impor Energi
Banyak negara bergantung pada impor minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Dengan meningkatkan penggunaan EBT yang dihasilkan secara lokal, negara dapat mengurangi ketergantungannya pada impor energi dari luar.
5. Menciptakan Lapangan Kerja
Pembangunan industri energi terbarukan telah menjadi sumber penciptaan lapangan kerja yang signifikan. Misalnya, proyek tenaga angin di wilayah tertentu dapat menciptakan lapangan kerja lokal dalam jumlah besar.
6. Membantu Desentralisasi Energi
EBT juga memungkinkan desentralisasi sistem energi. Misalnya, panel surya dapat dipasang di rumah atau bangunan industri, sehingga memungkinkan individu dan bisnis untuk menghasilkan listrik sendiri tanpa bergantung ke infrastruktur pemerintah.
Selanjutnya, sudah barang tentu dalam memenuhi seluruh kebutuhan sehari-hari, manusia membutuhkan energi. Sebagaimana mengutip dari laman resmi Renewable Energy Indonesia, energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara bebas dan berkesinambungan karena tersedia di alam secara berlimpah.
Hal ini, senada dengan keterangan International Energy Agency (IEA) yang juga menyatakan bahwa energi terbarukan merupakan energi yang berasal dari proses alam yang diisi ulang terus menerus.
Sementara itu, sumber energi yang tak terbarukan ini dapat habis dan perlu jutaan tahun untuk dapat dihasilkan kembali. Selain itu, masifnya penggunaan energi tak terbarukan untuk berbagai aktivitas manusia mengakibatkan dampak negatif.
Sebut saja menimbulkan polusi, rusaknya lingkungan karena limbah dan peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK).
Lantas, apa yang menjadi alasan masyarakat perlu beralih untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan daripada sumber energi tidak terbarukan?
Salah satu alasan mendasar mengapa harus beralih ke energi terbarukan yaitu sumber energi terbarukan merupakan jenis energi yang paling aman bagi lingkungan.
Terdapat beberapa jenis sumber energi terbarukan yang aman bagi kelestarian lingkungan. Contoh energi terbarukan antara lain energi air (Hydropowe), energi surya (solar energy), energi angin (Wind Energy), dan biomassa (Biomass Energy).
Demikian alasan mengapa kita perlu beralih dari energi tak terbarukan menuju energi baru terbarukan. Tentunya, banyak sekali manfaat yang dapat manusia rasakan.
***