SERAYUNEWS – Disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan intim bukan hanya masalah fisik, tapi juga bisa berdampak pada mental dan hubungan pribadi.
Seringkali, disfungsi ereksi (DE) dikaitkan dengan faktor psikologis seperti stres atau kecemasan, namun ternyata faktor gaya hidup seperti merokok berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik juga bisa menjadi pemicunya.
Lebih jauh lagi, disfungsi ereksi juga bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kolesterol tinggi.
Merokok adalah kebiasaan yang bisa membawa dampak buruk pada banyak aspek kesehatan, termasuk fungsi seksual pria.
Ketika seseorang merokok, nikotin dan zat berbahaya lain yang terkandung dalam rokok bisa merusak pembuluh darah. Kondisi ini menghambat aliran darah, termasuk darah yang mengalir ke organ reproduksi.
Padahal, ereksi yang sehat memerlukan aliran darah yang lancar dan cukup. Ketika aliran darah terhambat, maka pria akan kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Dikutip dari jurnal berjudul “Hubungan Antara Merokok dengan Terjadinya Disfungsi Ereksi Pada Sopir Angkutan Umum di Terminal Karombosan Manado” oleh Suryati Rusdi dan kawan-kawan, Prevalensi disfungsi ereksi di Indonesia belum diketahui secara tepat,tetapi diperkirakan 16% laki-laki usia 20-75 tahun di Indonesia mengalami disfungsi ereksi.
Selain merokok, kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi kemampuan seksual pria. Ketika tubuh jarang bergerak, terutama dalam waktu yang lama, maka metabolisme tubuh menjadi tidak optimal.
Kebugaran fisik yang rendah bisa berujung pada berkurangnya stamina, yang juga berpengaruh pada performa di ranjang.
Selain itu, kurangnya olahraga juga menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, yang bisa menyebabkan obesitas dan berujung pada masalah sirkulasi darah.
Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran aliran darah, yang penting untuk kesehatan jantung dan kemampuan seksual.
Berolahraga rutin, seperti jalan kaki, jogging, atau latihan kardio lainnya, bisa membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi risiko disfungsi ereksi.
Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang kerap kali tidak disadari karena sering tidak menunjukkan gejala jelas. Namun, ternyata salah satu indikasi kolesterol tinggi yang sering terabaikan adalah munculnya disfungsi ereksi.
Ketika kadar kolesterol dalam darah tinggi, penumpukan plak pada pembuluh darah akan menghambat aliran darah, termasuk aliran ke organ intim pria.
Dikutip dari laman healthline.com peneliti juga menemukan kaitan antara Disfungsi Ereksi dan kolesterol tinggi, yang dikenal sebagai hiperkolesterolemia.
Kolesterol tinggi bukan hanya mengancam fungsi seksual, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Pembuluh darah yang tersumbat akibat kolesterol tinggi membuat jantung bekerja lebih keras, dan ini berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol dalam darah sangat penting untuk kesehatan jangka panjang, baik dari segi kesehatan seksual maupun kardiovaskular.
Jika Anda mengalami disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat adalah langkah awal yang sangat baik.
Di samping itu, mengonsumsi minuman sehat seperti Avena Fit juga bisa menjadi tambahan yang berguna. Avena Fit adalah minuman kesehatan yang terbuat dari kurma medjool, gula kelapa, dan oat.
Kombinasi bahan alami ini dikenal dapat mendukung kesehatan jantung, memperbaiki aliran darah, dan menurunkan kolesterol.
Kurma ini kaya akan antioksidan, yang baik untuk melawan radikal bebas dan memperbaiki kesehatan jantung.
Selain itu, kurma medjool mengandung serat larut yang yang menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Serat mengikat koleterol ini dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah.
Gula kelapa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula biasa. Gula kelapa juga mengandung nutrisi seperti mineral dan serat yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol.
Oat adalah sumber serat yang baik untuk menurunkan kolesterol. Serat dalam oat bekerja dengan cara menyerap kolesterol dalam saluran pencernaan dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Dengan demikia, oat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko disfungsi ereksi akibat kolesterol tinggi.
Disfungsi ereksi memang bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik.
Selain itu, disfungsi ereksi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius seperti kolesterol tinggi. Untuk mengatasinya, penting untuk mengubah gaya hidup dan menjaga pola makan.
Dengan mengonsumsi minuman sehat seperti Avena Fit, yang kaya akan nutrisi dari kurma medjool, gula kelapa, dan oat, Anda bisa mendapatkan manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, melancarkan aliran darah, serta menurunkan kolesterol.
Di samping itu, jangan lupa untuk berolahraga dan mengelola stres agar tubuh tetap bugar dan bebas dari masalah kesehatan seksual.***