Banjarnegara, serayunews.com
Longsor yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ini, menyebabkan akses jalan di wilayah tersebut tertutup material longsoran. Hal ini menjadikan 7 rumah dengan 9 kepala keluarga, terisolir. Tak hanya itu, longsor juga merusak areal pertanian warga.
Banyaknya material longsoran yang masuk hingga ke jalan dan areal persawahan, juga menutup sumber air bersih warga. Sehingga warga dari wilayah terdampak, kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala Pelaksana Harian PBPD Banjarnegara, Aris Sudaryanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, petugas dari BPBD bersama dengan para relawan dan warga masih berusaha membersihkan material longsoran, guna membuka akses jalan.
Baca juga: [insert page=’tebing-12-meter-longsor-dan-membahayakan-rumah-warga-di-pejawaran-banjarnegara’ display=’link’ inline]
“Untuk sementara, warga mengungsi di tempat saudara yang lebih aman, begitu juga beberapa hewan ternak yang ada di sekitar lokasi ikut diungsikan,” katanya.
Melihat kondisi di lokasi masih rentan dan cuaca yang masih tergolong ekstrem, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi saat hujan dengan intensitas tinggi, terjadi dengan waktu yang lama.
“Kemungkinan masih bisa terjadi longsor susulan, sehingga apabila hujan dengan intensitas lama, sebaiknya mengungsi. Sebab di atas titik longsor, terdapat potensi pergerakan tanah dengan bentuk tapel kuda,” ujarnya.