SERAYUNEWS – Objek Wisata Air Bojongsari atau Owabong, merupakan destinasi unggulan Purbalingga. Lokasinya berada di Desa Bojongsari atau sekitar 6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari pusat kota.
Selain aneka wahana di dalamnya, ada satu hal yang cukup unik yakni Pasar Gantar Owabong. Model transaksi jual beli di sini, cukup berbeda dan tak biasa.
Karena penjual dengan pembelinya berjauhan terhalang tembok, sebilah bambu atau dalam istilah Jawa di sebut gantar, menjadi alat penghubung transaksi.
Bambu gelondongan utuh berdiameter sekitar 5 cm sepanjang sekitar 4 meter, menjadi alat bantu bertransaksi. Pada ujungnya, terikat ember kecil untuk menaruh barang pesanan dan uang pembayaran.
Puluhan warung itu, berada di luar kawasan objek wisata Owabong. Masyarakat kerap menyebutnya Pasar Gantar. Gantar dalam Bahasa Jawa, merupakan bambu kecil dan panjang, biasanya untuk menyodok sesuatu yang tinggi.
Pasar Gantar tidak hanya unik dari cara bertransaksinya saja, bentuk kiosnya pun agak lain. Para pedagang terpaksa membangun kios yang tinggi, supaya bisa sejajar dengan tembok keliling Owabong.
Dengan begitu, pedagang bisa memajang barang dagangannya supaya terlihat oleh calon pembeli yang ada di sisi dalam tembok.
Keunikan lainnya, pembeli di harapakan membayar dengan uang pas. Sehingga, penjual tidak repot harus menyodorkan gantar untuk memberikan kembalian pembayaran.
Musinah, salah satu pedagang mengaku, sudah berjualan sejak belasan tahun lalu. Rata-rata tiap warung menyuguhkan makanan dan minuman yang sama, mulai dari jajanan anak, minuman ringan, sampai souvenir berupa kaos dan perhiasan.
Barang-barang itu, sebenarnya juga sudah ada di kios-kios di dalam kawasan objek wisata. Namun, mereka pun tetap laku berjualan.
“Lumayan, kalau lagi liburan ramai bisa buat tambah-tambah,” ujarnya.
Meskipun berada di luar objek wisata, para pedagang Pasar Gantar tetap mendapat perhatian manajemen Owabong. Mereka di fasilitasi pembuatan warung, sehingga seragam dan memberi kesan rapi.
“Kita berikan bantuan memfasilitasi warungnya, setiap tahun kita juga memberikan bantuan. Karena mereka itu juga warga sekitar,” kata Plt Direktur Owabong, Eko Susilo.
Pada musim liburan, Owabong sangat ramai di kunjungi wisatawan. Wisata air ini, menawarkan bermacam wahana permainan.
Ada wahana foto under water, kolam renang busa, bahkan Owabong juga menghadirkan suasana pantai di dalamnya.