Advertisement
Advertisement
Beberapa waktu lalu ratusan ribu ikan di Sungai Serayu, terdampar dan mati di pinggiran sungai akibat pengurasan Waduk Mrican Banjarnegara yang ada di hulu. Sangat disayangkan, tak sedikit ikan endemik Sungai Serayu mengalami penyusutan populasi akibat kejadian tersebut. Namun untuk program revitalisasi, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas masih terkendala anggaran.
Purwokerto, serayunews.com
Kabid Pengembangan Perikanan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas, Bambang Purwadi menjelaskan, jika mengacu anggaran untuk restoking ikan pada tahun ini sangatlah tidak mungkin. Karena beberapa anggaran, sudah dialihkan ke hal yang lain.
“Selain itu juga menunggu kualitasnya (ikan, red) seperti apa. Namun, kami sudah komunikasi beberapa pihak yang katanya akan menebar benih ikan,” kata dia, Selasa (26/4/2022).
Adapun pihak yang akan berusaha menebar benih ikan yakni dari PT Indonesia Power sendiri yang mengelola Waduk Mrica. Kemudian ada juga komunikasi dengan berbagai komunitas seperti komunitas FMPR, pemancing, dan beberapa pihak lainnya.
“Jadi sudah ada pendekatan dengan pemancing, termasuk juga nanti ada tebar ikan dari Indonesia Power tapi belum bisa fix di lapangan,” ujarnya.
Sejauh ini kata dia, sudah ada beberapa pihak termasuk Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dan Forum relawan Lintas Organisasi (FORTASI) Banyumas, Edy Wahono yang telah menebarkan benih ikan dalam rangka Hari Bumi.
“Ada sekitar 5.000 bibit ikan yang sudah ditebar dan menggunakan anggaran pribadi,” katanya.