SERAYUNEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed Purwokerto, merasa miris dengan nasib mahasiswa baru. Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024, mengalami kenaikan begitu tinggi.
Bukan hanya soal nominalnya yang besar, tetapi dalam menyampaikan informasinya juga begitu mendadak. Seolah pihak Unsoed menodong kepada mahasiswa baru, untuk mengeluarkan biaya banyak saat melakukan pendaftaran.
“Tanggapan, cukup miris, karena melihat lonjakan kenaikan UKT yang sangat tinggi. Penyebaran informasinya tidak masif,” kata Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsanul Huda, Kamis (25/04/2024).
Ketika registrasi fisik, mahasiswa baru tidak mengetahui berapa biaya UKT golongan 1, golongan 2 , sampai golongan terakhir. Tetapi, tiba-tiba tagihannya, sudah ada dalam sistem registrasi itu sendiri.
Padahal, penentuan soal UKT ini melalui peraturan Rektor. Surat tentang aturan tersebut, sudah bertandatangan rektor pada 4 April 2024. Namun, informasi tersebut baru sampai pada hari ke dua mahasiswa baru melakukan registrasi online.
“Kita bisa membahasakan ini seperti todongan. Ketika registrasi fisik, Maba belum tahu gol UKT 1 berapa, gol 2 berapa sampai golongan terakhir berapa. Jadi menurut kita ini salah satu bentuk todongan dari pihak rektorat, kepada para mahasiswa,” katanya.
Merespon gejolak tentang UKT, BEM unsoed sudah mencoba menghimpun segala keresahan dari mahasiswa. BEM juga sudah mencoba menemui pihak Rektorat, untuk membicarakan hal tersebut. Namun, saat itu pihak rektorat tidak bisa menemuinya.
“Upaya yang kita lakukan, menghimpun segala keresahan dari mahasiswa. Kita sudah mencoba untuk bertemu rektorat, warek 2, tapi mereka tidak bisa menemui, karena rapat dsb,”ujarnya.
Kemudian BEM juga mengirimkan surat ke Rektorat, untuk tatap muka membahas persoalan UKT tersebut. Rencananya, Jumat (26/04/2024) BEM dan para mahasiswa akan duduk bersama dengan orang rektorat membicarakan ini.
“BEM sudah mengirim surat ke rektorat, untuk diadakan audiensi, Jumat jam 1 di Pendopo PKM, untuk duduk bersama, mendengar langsung penjelasan rektorat,” kata dia.