SERAYUNEWS– Kapal Motor Alviano mengalami insiden mati mesin di peraiaran sebelah barat Nusakambangan wilayah Samudera Hindia. Kapal membawa 9 anak buah kapal yang selamat, namun hanya 5 yang Tim SAR evakuasi. Sementara, sisanya evakusi oleh pemilik Kapal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa melalui Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Priyo Prayuda Utama mengatakan, mulanya KM Alviano berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap pada Minggu (3/9).
Kemudian pada Senin (4/9) malam sekitar pukul 22.30 salah satu ABK mengabarkan kepada keluarga. Dia mengabarkan terkait kapal yang mereka gunakan untuk melaut mengalami mati mesin dan radio. Sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Cilacap.
Mendapat laporan tersebut, Tim Basarnas Cilacap bersama Basarnas Bandung mengerahkan RIB 05, untuk membantu evakuasi 9 ABK tersebut pada Selasa (5/9) ke Pelabuhan Sleko Cilacap. Namun hanya 5 ABK yang dapat dievakuasi oleh Tim Basarnas, karena menunggu evakuasi kapal.
“Kami berhasil menemukan Kapal KM Alviano dengan sembilan orang POB (person on boat atau orang di kapal) dalam keadaan selamat. Namun hanya lima orang ABK yang dapat tim evakuasi untuk menuju Pelabuhan Sleko. Sementara empat orang ABK lainnya menunggu di Kapal hingga bantuan dari pemilik Kapal datang, baik teknisi mesin ataupun penarikan Kapal,” ujarnya, Rabu (6/9/2023).
Adapun 5 ABK yang dapat dievakuasi di antaranya Fardhan, Supriyanto, Supriyanto, Tino, Muhammad Raksanjani. Dan POB yang masih tinggal di kapal di antaranya Hasan Al Kahtiri, Adi, Muhammali R, dan Denni Donal. Tim mengevakuasi mereka ke Pelabuhan Sleko Cilacap.