Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, pemkab telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Tono. Koordinasi melalui zoom meeting dan membahas obrolan saat kunjungan delegasi Kota Tono ke Purbalingga, Selasa (7/2/2023) lalu.
“Pemerintah Kota Tono Jepang bersama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, sepakat untuk menjalani kerjasama pengiriman ketenagakerjaan,” kata Tiwi, Kamis (16/02/2023) siang.
Tiwi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi daya tarik bagi delegasi Kota Tono yakni terkait dengan pendidikan, UMKM dan SDM yang ada di Purbalingga. Kerajinan sapu dan produksi gula kristal, juga membuat kesan tersendiri bagi delegasi Kota Tono.
Baca juga: [insert page=’kumpulkan-pimpinan-opd-bupati-purbalingga-tegaskan-tujuh-agenda-prioritas’ display=’link’ inline]
Kerjasama antara Pemkab Purbalingga dan Pemkot Tono dalam penyaluran tenaga kerja, juga bakal segera terealisasikan.
“Setelah semuanya siap dan sudah ada informasi terkait dengan penerima tenaga kerja di sana, akan berlanjut dengan perjanjian kerjasama,” kata Tiwi.
Kata Tiwi, Pemerintah Kota Tono menyampaikan, bahwa pihaknya sedang menyiapkan perusahaan penerima tenaga kerja yang akan menyalurkan sesuai dengan kompetensi tenaga kerja dari Purbalingga.
Kota Tono memiliki banyak lapangan pekerjaan, tetapi kekurangan tenaga kerja. Kebutuhan tenaga kerja asal luar negeri di Tono, mencapai 200 orang per tahun.
Sementara itu, menurut Tiwi, di Purbalingga pengangguran dan kemiskinan masih menjadi PR pemerintah. Melalui kerjasama nanti, tidak hanya mengatasi pengangguran saja tapi ada manfaat lain yakni transfer knowledge untuk diimplementasikan di Indonesia.
Selain penjajakan kerjasama dari Tono City ini, Kabupaten Purbalingga juga rutin mengirimkan tenaga kerjanya ke Jepang. Di antaranya melalui LPK Yasui Abadi dan YPT masing-masing 50-70 orang.