Hal itu akibat dari musibah yang menimpanya. Sebuah becak yang menopang hidupnya untuk mencari tambahan rezeki malah hilang entah kemana.
Timin menggunakan becak itu untuk berkeliling mencari barang bekas atau rongsok, sebagai tambahan rejeki selepas menjaga parkir.
Pria yang akrab disapa Mbah Timin itu menceritakan, peristiwa hilangnya becak tersebut terjadi pada minggu (21/2/2021) pukul 20.30 WIB di Jalan Katamso atau tepatnya di depan warung soto Sokraraja Pak Sam.
“Saya waktu itu sedang merapihkan motor seperti biasa, karena memang keadaanya sedang ramai, jadi tidak memperhatikan becak yang saya parkir di sebelah selatan warung,” kata kakek enam cucu ini.
Ia pun kaget ketika mengetahui becak kesayangannya, yang dibeli 40 tahun lalu itu hilang seketika. Karena tersimpan sejuta cerita tentang Ia menghidupi keluarganya.
“Dahulu becak itu menemani saya mencari sesuap nasi, karena sebelum menjadi juru parkir saya hanya andong becak di Pasar Gede dari tahun 80-an,” kata Warga RT 01 RW 02 Kelurahan Sidanegara Cilacap Tengah ini.
Ia mengungkapkan, becak tersebut sudah biasa dibawa setiap harinya. Karena selain berprofesi sebagai juru parkir, timin juga mencari barang loak di sore hari selepas menjaga parkir selesai.
“Dari dulu becak itu selalu saya bawa ketika saya menjaga parkir dan tidak pernah ada apa-apa, makanya saya kaget ini bisa terjadi,” katanya sambil menahan air mata.
Timin bukanya tidak bertindak. Dalam dua hari ini, dirinya sudah mencari kesana-kemari dengan mengelilingi kota Cilacap, namun hasilnya nihil atau belum bisa ditemukan.
“Becak itu kemungkinan dibawa pencuri ke arah selatan atau menuju alun-alun Cilacap. Semoga pelakunya menyesali perbuatanya, Insa Alloh saya ikhlas walaupun saya sangat kesusahan karena becak itu hilang,” jelasnya.
Baca Juga :