SERAYUNEWS – Kerajaan Galuh di Purbalingga masih menyisakan misteri hingga saat ini.
Benarkah Kerajaan Galuh di Purbalingga merupakan kerajaan tertua di Jawa pada masanya? Simak penjelasan sejarahnya berikut.
Daerah Purbalingga memang cukup banyak menyimpan berbagai kisah sejarah yang cukup menarik untuk dikaji.
Bahkan, di masa penjajahan Belanda daerah Purbalingga juga aktif digunakan untuk mendirikan beberapa sektor penting.
Berdasarkan sejarah, Kerajaan Galuh konon berdiri pada abad 1 Masehi di lereng Gunung Slamet.
Orang-orang Kerajaan Galuh merupakan pendatang dari Kutai, Kalimantan Timur. Mereka memutuskan untuk pindah dan membangun kehidupan baru di lereng Gunung Slamet dan membaur dengan masyarakat setempat.
Di tahun 6 Masehi, Kerajaan Galuh Purba memiliki wilayah yang cukup luas yakni mencapai daerah Indramayu, Cirebon hingga Purwodadi.
Ciri daerah yang dikuasai oleh Kerajaan Galuh biasanya akan diberi nama “Galuh” di belakangnya. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Ngapak.
Bukti sejarah untuk Kerajaan Galuh adalah ditemukannya Prasasti Cipaku dan Prasasti Bukateja.
Meski begitu, memang yang lebih sering disebut sebagai kerajaan tertua di Jawa adalah Kerajaan Tarumanegara. Hal ini karena Kerajaan Galuh merupakan kerajaan vassal atau pecahan dari Tarumanegara.***