SERAYUNEWS – Kawah Candradimuka merupakan salah satu obyek wisata terkenal di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut mitos, Kawah Candradimuka di Banjarnegara menjadi tempat Arjuna menceburkan Gatotkaca agar sifat buruknya hilang.
Kawah Candradimuka memiliki kaitan erat dengan kisah pewayangan. Nama kawah ini kerap kali disebut dalam beberapa lakon pewayangan.
Perlu diketahui bila Kawah Candradimuka terletak di Dataran Tinggi Dieng. Adapun daerah ini terletak di dua kabupaten yakni Wonosobo dan Banjarnegara.
Ada banyak candi-candi khas peninggalan kerajaan-kerajaan di masa lalu serta beberapa situs sejarah yang juga erat kaitannya dengan dunia pewayangan, misalnya saja hulu Sungai Serayu, Tuk Bima Lukar.
Nama Kawah Candradimuka memang ada di cerita pewayangan yang mengisahkan tentang Pandawa Lima.
Kawah ini terbentuk karena terjadi retakan tanah yang berbeda dari kawah lainnya yang berasal dari aktivitas gunung berapi.
Dari retakan ini muncul gas belerang yang dulunya digunakan sebagai sumber peradaban sebelum amsa Kerajaan Majapahit.
Kawah Candradimuka terletak di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut mitos yang beredar di masyarakat, di Kawah Candradimuka inilah Arjuna menceburkan Gatotkaca untuk berendam.
Gatotkaca merupakan anak dari Bima atau Werkudara. Oleh karena itu ia memiliki gen campuran antara manusia dan raksasa.
Agar ia tidak memiliki sifat-sifat negatif dari seorang raksasa, Gatotkaca pun dibersihkan di kawah ini.
Setelah diceburkan ke kawah ini, Gatotkaca menjadi sakti hingga ia dijuluki otot kawat tulang besi.***