SERAYUNEWS – Bagi orang Banyumas, Jawa Tengah mungkin sudah familiar dengan mitos pantangan bepergian di hari Sabtu Pahing.
Menurut mitos, orang Banyumas tidak boleh bepergian di hari Sabtu Pahing. Kira-kira, apa penyebabnya?
Bagi yang belum tahu, Sabtu Pahing merupakan hari pasaran Jawa. Berdasarkan hari pasaran Jawa, ada lima hari yakni Wage, Kliwon, Legi, Pahing dan Pon. Siklusnya akan kembali selama 35 hari.
Di wilayah eks Kerasidenan Banyumas, ada mitos bahwa masyarakat dilarang bepergian di hari Sabtu Pahing.
Rupanya, hal ini ada alasan tersendiri dan berkaitan dengan peristiwa di masa lalu.
Sabtu Pahing merupakan hari kematian Adipati Wirasaba yakni Adipati Warga Utama I. Adipati ini meninggal karena dibunuh oleh prajurit yang diutus oleh Sultan Hadiwijaya dari Keraton Pajang.
Oleh karena itu masyarakat dilarang bepergian di hari tersebut untuk menghormati Adipati Warga Utama I. Hal ini didasarkan oleh kebiasaan dan budaya masyarakat Jawa yang biasanya tidak melaksanakan hajat di hari kematian leluhur.
Meski begitu ada alasan lain. Sabtu Pahing merupakan hari terakhir dan dimaknai pula sebagai hari istirahat, sehingga alangkah baiknya tidak bepergian.***