SERAYUNEWS- Suasana haru dan tegang mewarnai prosesi pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Wonosobo, Jumat (15/8/2025).
Sebanyak 39 pelajar terbaik resmi dikukuhkan untuk mengemban tugas mulia mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.
Pengukuhan tersebut diwarnai pengarahan langsung dari Komandan Kodim (Dandim) 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, yang memberikan motivasi penuh semangat kepada para anggota Paskibraka.
“Selamat, kalian terpilih menjadi pasukan pengibar bendera. Tidak semua anak bisa mendapatkan kesempatan ini. Laksanakan tugas pengibaran besok dengan sebaik-baiknya,” tegas Letkol Yoyok di hadapan para anggota yang berdiri gagah.
Dandim Yoyok mengingatkan agar seluruh anggota Paskibraka menerapkan setiap pelatihan yang mereka dapatkan. “Apa yang sudah diajarkan, itu yang dilaksanakan. Jangan membuat kesalahan sekecil apa pun. Jangan grogi, tetap semangat,” pesannya.
Ia menekankan bahwa Paskibraka bukan sekadar tim pengibar bendera, melainkan kawah candradimuka yang membentuk generasi muda tangguh.
Nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan kekompakan yang mereka pelajari akan menjadi modal berharga untuk meraih cita-cita di masa depan.
“Tunjukkan besok bahwa kalian adalah orang-orang terbaik yang mampu melaksanakan tugas dengan benar,” tantangnya.
Para anggota Paskibraka Wonosobo telah menjalani 13 hari latihan intensif di bawah bimbingan TNI Kodim 0707/Wonosobo. Latihan dilakukan di lapangan terbuka, tak jarang di bawah terik matahari dan guyuran hujan.
Pelatih Paskibraka, Pelda Beny, mengungkapkan bahwa meski kemajuan para anggota cukup signifikan, masih ada penyempurnaan teknis dan penguatan mental yang harus dipersiapkan.
“Paskibraka adalah sorotan utama di setiap upacara 17 Agustus. Karena itu, semua persiapan harus maksimal,” ujarnya.
Ia menegaskan, pelatihan tidak hanya fokus pada gerakan baris-berbaris, tetapi juga pembentukan karakter disiplin, tangguh, dan berdedikasi tinggi.
Salah satu anggota Paskibraka, Cinta Abdi Nagari, siswi SMA Negeri 1 Kaliwiro, mengaku bangga meski harus berlatih keras setiap hari.
“Awalnya berat dan melelahkan, tapi rasa bangga menjadi bagian dari Paskibraka membuat semua lelah terbayar,” ungkapnya.
Latihan yang dilakukan bukan sekadar untuk kesiapan teknis, tetapi juga untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
Harapannya, pada 17 Agustus nanti, prosesi pengibaran bendera berlangsung khidmat, sempurna, dan membangkitkan semangat kebangsaan masyarakat Wonosobo.