Cilacap, serayunews.com
Masnan, pengurus Paguyuban Bus wilayah Cilacap Timur yang juga pengusaha persewaan bus dan elf mengakui, permintaan angkutan penumpang terus naik hingga hari ini, sejak pemerintah mengizinkan mudik saat Lebaran lalu.
“Alhamdulillah sudah meningkat sejak diperbolehkan mudik Lebaran kemarin,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (20/7/2022).
Ia menjelaskan, peningkatan permintaan tak hanya terjadi pada jasa angkutan penumpang dengan tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa. Namun, juga terjadi pada jasa angkutan pariwisata untuk kegiatan kunjungan pelajar, baik SD, SMP dan SMA/SMK.
“Selain bus mikro, bus besar dan elf juga meningkat. Selain itu jasa travel ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, juga meningkat, termasuk angkutan pariwisatanya,” tuturnya.
Masnan menyebutkan, peningkatan permintaan angkutan penumpang saat ini mencapai sekitar 50 hingga 75 persen daripada dua tahun terakhir, saat pandemi Covid-19. Para pelaku usaha angkutan sangat bersyukur, lantaran armada bus dan elf dapat beroperasi kembali.
“Minimal bisa untuk menutup biaya operasional seperti ganti oli, beli onderdil, gaji sopir, dan bahan bakar. Kalau bicara keuntungan, ya alhamdulilah kita syukuri,” ujarnya.