SERAYUNEWS – Musim kemarau panjang, stok air baku Perumda Air Minum Tirta Perwira, Purbalingga dipastikan aman. Direktur PDAM Purbalingga, Sugeng menyampaikan hal tersebut, Senin (11/09/2023).
Diakuinya, penurunan ketersediaan air pasti terjadi. Tetapi, selama 2 bulan kemarau ini masih bisa terkondisikan.
Sampai saat ini, PDAM Purbalingga mengelola 16 sumber air baku. Jumlah tersebut, untuk mengcover kebutuhan air bersih 58.986 pelanggan.
Menurut Sugeng, beberapa sumber air memang sudah ada yang mengalami penurunan volume. Meski begitu, hal tersebut belum terlalu berdampak.
“Penurunan volume air baku PDAM, sampai sekarang ini belum berdampak pada pelanggan. Penurunannya masih dalam level normal, tidak signifikan,” ujarnya.
Jumlah pelanggan PDAM, tersebar di 112 wilayah kecamatan. Pada beberapa wilayah pelayanan, memang perlu di lakukan upaya lebih untuk memastikan pelayanan tetap lancar. Menurutnya, penurunan volume air cukup fluktuatif tergantung sumbernya.
“Di beberapa wilayah pelayanan seperti Desa Banjarsari, perlu ada upaya lebih. Karena volume berkurang, PDAM membangun tandon atau bak penampungan lagi,” kata dia.
Dia menambahkan, selama kemarau ini PDAM juga turut menyalurkan air bersih di beberapa wilayah yang mengalami krisis air.
Beberapa waktu lalu, Sugeng menyampaikan, PDAM belum mengetahui pasti berapa persen penurunan volume air bakunya. Hanya saja, menyikapi kondisi tersebut PDAM telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
Di antaranya MoU dengan Pemdes Klapasawit, Kalimanah untuk program kantong air sebagai tambahan operasional power pompa air.