SERAYUNEWS – Keberlangsungan Elaelo ID yang sempat menjadi bahan pembicaraan di media sosial, tampaknya telah mencapai akhirnya.
Berdasarkan pantauan SerayuNews.com pada Jumat, 21 Juni 2024, pukul 16.45 WIB, platform yang sebelumnya mengklaim sebagai pengganti Twitter/X tersebut, kini sudah tidak bisa diakses lagi.
Beberapa waktu lalu, kemunculan Elaelo ID membuat publik heboh karena sering dikaitkan-kaitkan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Apalagi, kemunculannya bertepatan dengan memanasnya isu pemblokiran Twitter oleh Kominfo karena masalah kontennya.
Dengan maraknya isu soal Elaelo ID bikinan pemerintah, Kementerian Kominfo dengan tegas membantah bahwa pihak instansi terlibat dalam munculnya platform tersebut.
Tidak hanya itu, Kementerian juga telah mengunggah informasi di situs resminya yang menjelaskan bahwa klaim Elaelo ID sebagai platform pemerintah adalah hoaks.
Hal ini menegaskan bahwa Elaelo ID tidak ada hubungannya dengan pemerintah.
Sejak kemunculannya, banyak masyarakat yang penasaran mengenai sosok di balik Elaelo ID. Namun, hingga kini, identitas pembuatnya masih belum diketahui.
Hanya saja, pada tampilan terakhir sebelum situs ini tidak bisa diakses, tercantum keterangan ‘By Democracy Fighters’.
Selain itu, muncul juga keterangan ‘Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready -Iron Dome #Hmei-‘
Namun, saat itu, situs tersebut hanya menampilkan countdown timer hingga lambang Burung Garuda tanpa adanya menu identitas yang jelas.
Saat ini, tampaknya perjalanan Elaelo ID telah berakhir.
Meskipun banyak pihak yang masih mempertanyakan maksud dan tujuan dari platform tersebut, tetapi laman Elaelo ID sudah tidak bisa diakses lagi.
Jika pengguna mencoba mengaksesnya, yang muncul hanyalah peringatan bahwa laman tidak dapat dijangkau.
Hadirnya Elaelo ID memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Beberapa pihak menduga bahwa platform ini kemungkinan hanya prank, eksperimen atau sejenisnya yang bertujuan menarik perhatian publik.
Apapun tujuannya, kehadiran Elaelo ID yang singkat ini telah menimbulkan reaksi luas. Ini terkait mengenai keamanan, transparansi dalam sebuah platform media sosial.
Fenomena seperti ini juga akan mengingatkan tentang pentingnya mengedepankan unsur kehati-hatian sebelum mendaftar di suatu platform.***