Cilacap, Serayunews.com-Nelayan yang hilang di perairan Tegalkamulyan akhirnya ditemukan, oleh Tim SAR Gabungan, pada pencarian hari kedua, Jumat (19/6/2020). Nelayan bernama Wan Sodaransyah (44) ditemukan sekitar pukul 22.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
“Nelayan yang tenggelam di temukan dalam keadaan meninggal dunia, di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap atau sekitar 1 Noutical Mil ke arah selatan dari lokasi kejadian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) I Nyoman Sidakarya.
Jasad warga Grumbul Tapang Dengklok RT 1 RW 8 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan ini langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cilacap.
Sebelumnya, seorang nelayan bernama Wan Sodaransyah alias Karwan Betur (44) tenggelam saat sedang melaut di sekitar perairan Teluk Penyu Cilacap, pada Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. Akan tetapi sekitar pukul 07.00 WIB, perahu milik korban terlihat terombang ambing di perairan, tanpa awak.
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono menghimbau kepada nelayan untuk tidak melaut, karena cuaca buruk. Terutama setelah adanya peringatan dini dari BMKG Cilacap, dengan adanya gelombang tinggi mencapai 5 meter di perairan selatan Cilacap, sampai tanggal 21 Juni.
“Saya sudah menyampaikan melalui rukun nelayan, agar selama beberapa hari ini nelayan tidak melaut. Jikapun akan melaut menggunakan perlengkapan keamanan, seperti life jacket,” ujarnya.
Pencarian terhadap nelayan yang tenggelam ini melibatkan berbagai unsur SAR, mulai dari Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, Koramil Cilacap Selatan, PMI Cilacap, SAR MTA, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, Relawan Tegal Katilayu, TPKL Cilacap, Bagana Cilacap, Ubaloka dan Nelayan sekitar.