Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan bahwa bangunan yang ambruk hanya bagian dapur. Saat kejadian, penghuni rumah sedang berada di bagian depan rumah. Diduga penyebabnya akibat bangunan sudah rapuh.
“Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruang depan,” kata kapolsek.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, Sumarjo (62), tetangga korban, saat kejadian dirinya mendengar suara benda jatuh. Saat dilakukan pengecekan ternyata dapur rumah milik korban sudah ambruk rata dengan tanah.
“Sebelum kejadian saksi sudah menyampaikan kepada korban bahwa bangunan dapur rumah kondisinya miring namun belum sampai diperbaiki dapur tersebut sudah ambruk,” katanya.
Kapolsek menambahkan bahwa penyebab dapur ambruk diduga kuat akibat kondisinya yang sudah rapuh. Akibatnya dapur berukuran 9×6 meter yang terbuat dari kayu dan bambu serta atap genting dan asbes ambruk.
“Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp. 15 juta. Selain bangunan ambruk sejumlah perkakas juga mengalami kerusakan,” kata kapolsek.