SERAYUNEWS – Umat Islam akan segera menyambut Idul Adha 1445 H. Sebelum hari raya tersebut, ada berbagai amalan yang disunahkan.
Ada puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan Arafah. Lantas kapan jadwal pelaksanaan ibadah puasa tersebut?
Umat Islam bisa menyambut Idul Adha dengan melakukan berbagai amalan yang mendatangkan pahala serta keberkahan hidup. Mengharapkan kebaikan dan keselamatan dunia akhirat.
Puasa yang umumnya dikerjakan jelang Idul Adha adalah Tarwiyah dan Arafah. Setiap muslim yang mengamalkan puasa sunah di bulan Dzulhijjah akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dibandingkan ibadah di bulan lainnya.
Hal ini sebagai sabda Rasulullah SAW
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).
Mengingat betapa istimewanya amalan yang dikerjakan satu tahun sekali ini, maka sangat disayangkan jika melewatkannya.
Puasa Tarwiyah dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulihijjah.
Dalam SKB 3 Menteri, Idul Adha pada 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Jika dikonversi ke kalender masehi sebagai berikut:
1 Dzulhijjah: Sabtu, 8 Juni 2024
8 Dzulhijjah: Sabtu, 15 Juni 2024
9 Dzulhijjah: Minggu, 16 Juni 2024
10 Dzulhijjah: Senin, 17 Juni 2024.
Niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.
Demikian bacaan niat hingga jadwal pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah untuk menyambut Idul Adha.
***