SERAYUNEWS – Kakek nenek berinisial ES (60) dan SA (66), warga Karanglewas Kabupaten Banyumas terpaksa merasakan dinginnya ruang tahanan Mapolres Banjarnegara.
Keduanya terbukti mengambil barang tanpa izin pemilik atau nyopet, saat gelaran akbar Dieng Festival Culture 2024.
Dua lansia bukan suami istri itu, tertangkap Satreskrim Polres Banjarnegara karena kedapatan menyimpan dua buah HP merk Iphone milik wisatawan pada, Sabtu (24/8/2024).
Kapolres Banjarnegara melalui Wakapolres Kompol Purbo Anjar Warsito mengatakan, ES dan SA bukan suami istri. Keduanya datang ke DCF 2024 dengan berboncengan sepeda motor dari Banyumas.
“Keduanya melakukan aksi dan masing-masing darpat satu HP milik pengunjung. Mereka beraksi saat pertunjukkan Jazz Atas Awan,” katanya, Senin (26/8/2024).
Menurut Purbo, kronologis awal tertangkapnya dua lansia tersebut saat ada dua warga yang merasa kehilangan HP dan langsung melapor kepada petugas.
Hanya butuh waktu 1 jam, Polisi berhasil menangkap dua orang lansia yang menjadi pelaku copet tersebut.
“Setelah ada laporan kehilangan, petugas menggunakan teknologi tertentu sehingga langsung mendapati HP tersebut,” katanya.
Selain dua HP, polisi juga amankan satu unit sepeda motor matic yang mereka gunakan untuk menuju lokasi.
Kompol Purbo mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada saat di tengah keramaian. Bahkan, jika tidak perlu sebaiknya benda berharga simpan di tempat yang aman.
“HP ada di saku jaket, sehingga saat kena caopet pemilik tidak merasakan gerakan,” katanya.
Kasatreskrim Polres Banjarnegara, AKP Sugeng Tugino mengatakan, kedua pelaku melanggar pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian.
Pasal ini menjelaskan, bahwa seseorang dapat kena pidana karena pencurian karena mengambil barang milik orang lain secara melawan hukum.
“Hukuman untuk pencurian biasa adalah penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp900 ribu,” katanya.
Kepada wartawan, SA (66) mengaku menyopet karena terhimpit kebutuhan untuk membiayai cucunya. SA sendiri merupakan lansia perempuan dengan delapan orang cucu. Sedangkan kakek dengan 10 orang cucu, ES mengaku, baru pertama kali mencopet.