Seorang warga asal Desa Panotan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pengandaran Jawa Barat, dikabarkan tenggelam dan hilang di Sungai Ciawitali Kampung Laut Cilacap pada Sabtu (01/05) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban tenggelam saat sedang mencari keong/kumang namun perahunya oleng dan terbalik.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, di hari kedua pemcarian, Tim SAR gabubungan lakukan pencarian dengan dua SRU, yakni penyisiran lewat air dan jalur darat.
“SRU 1 melakukan Penyisiran lewat Air dari lokasi kejadian sejauh ± 1 Kilometer ke arah selatan sampai Plawangan Nusaweri menggunakan dengan menggunakan perahu karet dan jukung katir, kemudian SRU 2 melakukan penyisiran lewat darat sejauh ± 500 meter ke arah selatan sampai sungai Se’el,” ujarnya Nyoman, Minggu (02/05)
Nyoman menambahkan, korban bernama Sugeng (40) Warga Majingklak Desa Panotan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pengandaran Jawa Barat. Korban hilang tenggelam saat mencari keong/kumang menggunakan perahu, namun naas perahunya hilang keseimbangan lalu terbalik dan tenggelam.
“Pencarian hari pertama sudah kita lakukan dengan penyisiran di lokasi kejadian menggunakan perahu jukung katir namun belum membuahkan hasil, kendala pencarian karena luasnya area pencarian masuk perbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, sungai yang keruh dan deras dan pasang surut air yang tidak menentu,” ujarnya.
Pencarian dilakukan melibatkan unsur SAR gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polsek Kalipucang, Koramil Kalipucang, Koramil Kawunganten, SAR Sawunggalih Pengandaran, SAR MTA Pengandaran, SAR Kampung Laut, TPKL, Linmas dan warga sekitar.